Kepala UPP Kelas III Dobo Pastikan Pembangunan Dermaga Rampung Bulan Desember

Uncategorized159 views

Dobo (Kabarsulsel-Indonesia.com),- Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Dobo Ruswan Wasurwut memastikan dalam tahun 2025, pekerjaan pembangunan Dermaga pelabuhan Yos Sudarso serta pembangunan ruang tunggu penumpang termasuk pembangunan Kantor Syahbandar Dobo Kabupaten Kepulauan Aru segera rampung.

“Soal pekerjaan dermaga dan ruang tunggu pelabuhan Yosudarso Dobo , kami targetkan di tahun 2025 akan diselesaikan termasuk pembangunan Kantor Syahbandar” Demikian hal ini di sampaikan Wusurwut kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya Selasa, (16/09)

Dirinya mengungkapkan dengan berakhirnya masa kontrak proyek pembangunan infrastruktur ruang tunggu di bulan Desember mendatang, diharapkan pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai target.

” Harapan kami bahwa dengan adanya Pembangunan ruang tunggu yang berakhir kontrak pada bulan Desember ini, kami berkehendak semoga sesuai dengan batas kontrak yang kami kontrakan” Ungkapnya

Sementara untuk progres pekerjaan pembangunan Dermaga pelabuhan Yosudarso Dobo, kata Wusurwut, hingga minggu ke-19, progres pekerjaannya telah mencapai proses 69,9 menuju ke 70% dimana pekerjaan tersebut mengalami peningkatan kurva Esnya bahkan mengalami deviasi kelebihan pekerjaan 3,5%.

“Untuk progres pekerjaannya sampai dengan minggu ke-19 sekarang ini sudah mencapai proses 69,9 menuju ke 70% karena saat ini sudah dilakukan pemancangan tiang untuk areal crystal depan sehingga, kami sudah bisa menganalisa (menghitung) dan pada kurva esnya itu selalu ada meningkat dan mengalami deviasi kelebihan pekerjaan 3,5%.”Ujarnya

Dengan demikian lanjut Ruswan, setelah masa pemeliharan pembangunan infrastruktur tersebut serta berbagai fasilitas Meubeler disiapkan maka direncanakan dalam bulan Desember mendatang bangunan tersebut dapat di manfaatkan untuk pelayanan masyarakat.

“Direncanakan untuk selesai kontraknya mungkin setelah masa pemeliharaan 30 hari dan itu mungkin dengan adanya fasilitas yang ada termasuk kursi dan fasilitas lain, maka bangunan itu bisa digunakan pada bulan Desember. Kami usahakan di tahun 2025 itu sudah bisa digunakan” Optimisnya

Dirinya menambahkan dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapat mengurai akses penumpang yang keluar dari pelabuhan ataupun yang datang dari pelabuhan Dobo dan termasuk mobilisasi barang dari toko maupun keluar dari rumah.

Sementara disinggung soal sumber anggaran yang di kucurkan untuk pekerjaan pembangunan berbagai infrastruktur pelabuhan, Ruswan mengaku kalau sumber dananya berasal dari Bank Syaiah melalui Dirjen Kementrian Perhubungan dengan total anggaran kurang lebih Rp. 87 Millard.

” Kalau sumber anggarannya sendiri dari bantuan Bank Syariah, sehingga kami juga dari kementerian mengharapkan dana ini digunakan secara efisien dan optimal dan besaran anggaran untuk pekerjaan proyek ini kurang lebih Rp 87 milyard.

(Meki)

Komentar