Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana apel pagi di halaman RSUD Fakfak, Selasa (9/9), terasa berbeda. Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, yang memimpin langsung jalannya apel, menyampaikan amanat penuh empati dan penegasan.
Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berlandaskan ketulusan hati, di tengah berbagai keterbatasan yang masih dihadapi rumah sakit daerah.
“Walaupun masih ada kekurangan sana sini, saya menyampaikan hormat dan terima kasih yang tinggi kepada para dokter, tenaga medis, dan seluruh pegawai. Kesungguhan bapak ibu melaksanakan tugas mulia ini untuk masyarakat sangat saya apresiasi,” ujar Samaun dengan nada tulus.

Menurut Bupati, realitas di lapangan kerap membuat hatinya terenyuh. Ia menuturkan, banyak pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi memprihatinkan, bahkan dengan pakaian seadanya.
“Masyarakat kita kasihan sekali, jujur saja saya katakan. Mereka masuk rumah sakit dalam kondisi yang jauh dari layak. Karena itu saya titip, layani mereka sebaik-baiknya tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.
Samaun juga menyinggung program pelayanan gratis yang sudah diluncurkan. Meski jumlah pasien terus meningkat, ia berharap semangat para tenaga kesehatan tidak surut.
“Rumah sakit ini memang masih banyak yang perlu dibenahi. Tapi mari kita hadapi dengan sungguh-sungguh. Pelayanan yang baik itu adalah amal jariah kita semua,” katanya.

Di hadapan Direktur RSUD Fakfak, para kepala bidang, dan tenaga kesehatan yang hadir, Bupati menyampaikan rencananya memperjuangkan peningkatan fasilitas maupun insentif bagi tenaga medis.
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat agar kebutuhan dokter spesialis maupun tenaga medis ASN dapat lebih diperhatikan.
“Insentif dokter spesialis dan dokter umum masih jadi pekerjaan rumah. Tapi saya terus dorong agar hal ini bisa dipenuhi. Hak-hak kalian tetap akan saya perhatikan,” ujarnya.
Selain itu, Samaun memerintahkan manajemen RSUD untuk lebih proaktif melaporkan kebutuhan peralatan dan ruang perawatan yang belum standar.
Ia juga menyoroti optimalisasi ruang VIP serta memanfaatkan fasilitas pasca-Covid untuk melengkapi layanan yang ada.
Tak hanya berhenti di situ, Bupati mengungkapkan bahwa Fakfak telah masuk dalam daftar usulan pembangunan rumah sakit baru yang menjadi program nasional di bawah Kementerian Kesehatan.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, kita bisa punya rumah sakit besar yang dibangun di Fakfak. Ini perjuangan saya untuk masyarakat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel.
Di akhir amanatnya, Samaun kembali menitipkan pesan yang paling ia anggap penting: ketulusan.
“Saya titipkan hati saya, saya titipkan masyarakat saya. Layani mereka dengan ikhlas, sebaik-baiknya. Itu amal jariah kita semua,” katanya menutup sambutan dengan doa.









Komentar