Satuan Brimob Polda Maluku Kompi 1 Batalyon C Pelopor Gelar Apel Siaga Antisipasi Terjadinya Peristiwa Kontinjensi

Uncategorized235 views

Ambon Kabarsulsel-Indonesia.com. Satuan Brimob Polda Maluku,Kompi 1 Batalyon C Pelopor menggelar Apel Siaga guna menjamin kesiapan satuan Polri khususnya Brimob Maluku dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa kontinjensi yang membutuhkan kesiapan personil yang berkekuatan cukup dan siap bergerak dengan cepat bila dibutuhkan, bertempat di Lapangan Apel Mako Batalyon C Pelopor. Senin(1/9/2025) pukul 09.00 Wit

Apel tersebut dipimpin oleh Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Rudi W. Muskitta,S.Sos,.S.H.,M.H yang dihadiri Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor.

Apel Siaga ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kontinjensi yang membutuhkan kesiap siagaan Satuan Brimob Polda Maluku Khususnya Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor yang berkekuatan cukup dan siap bergerak dengan cepat bila dibutuhkan,” ucap Kompol Rudi.

Danyon C Pelopor Kompol Rudi menyampaikan bahwa saat ini seluruh jajaran Satuan Brimob Polda Maluku dalam kondisi Siaga, diharapkan agar seluruh personil agar tetap stand by di Mako memonitor situasi dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan maka kita akan bergerak dengan cepat.

“Kegiatan Apel Siaga seperti saat ini sebagai wujud dedikasi dan kesiapsiagaan kita terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,”

Dan pada kesempatan tersebut,Danyon C Pelopor Kompol Rudi W. Muskitta,S.Sos,.S.H.,M.H menyampaikan agar tidak ada anggota yang meninggalkan kesatuan sampai status Siaga dicabut serta meningkatkan kegiatan Kepolisian seperti Patroli ke daerah rawan.

Sebagaimana tugas pokok Kepolisian yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum dihadapkan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat yang modern. Namun penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri yang hanya berdasarkan dengan pemberitaan TV, Koran maupun gejala tanpa mempertimbangkan kesulitan dan hambatan Polri dalam pelaksanaan tugas, terkadang menimbulkan stigma negatif, yang kemudian diekspresikan oleh sebagian masyarakat lewat sosial media (sosmed) yang berdampak makin buruknya citra Kepolisian.

Untuk menjawab semua keraguan tersebut, dapat dilakukan dengan menampilkan keseriusan dalam kerja, profesionalitas, akuntabel dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga kehadiran Personil Polri Khusus nya Brimob di tengah-tengah masyarakat, dapat betul betul dirasakan manfaatnya dalam rangka memberikan pengayoman kepada segenap masyarakat.

(M.N)

Komentar