Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di tengah panas terik siang, suara mesin bor berpadu dengan denting palu dan cangkul yang mengayuh tanah.
Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1803/Fakfak tak kenal lelah menuntaskan pembangunan lima sumur bor di Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat (15/8/2025).
Langkah ini menjadi jawaban atas keluhan warga yang selama bertahun-tahun bergantung pada air tadah hujan. Setiap musim kemarau tiba, keran-keran di rumah warga kering, dan antrean ember menjadi pemandangan sehari-hari.
Kapten Inf Ali Anwar, Wakil Komandan Satgas TMMD, menyebut pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari target infrastruktur dasar yang diusung TMMD ke-125.
“Air bersih adalah kebutuhan pokok. Kami ingin memastikan warga tidak lagi resah setiap kemarau. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap rakyat,” ujarnya.
Setiap titik sumur dirancang dengan kedalaman memadai untuk menjangkau sumber air tanah yang stabil, dilengkapi pompa manual dan listrik agar dapat dimanfaatkan dalam berbagai kondisi.
Bagi warga Warisa Mulya, infrastruktur ini lebih dari sekadar fasilitas.
“Kami sangat berterima kasih. Air bersih bukan hanya memudahkan hidup, tapi juga menjaga kesehatan keluarga kami,” kata salah satu warga sambil tersenyum puas melihat sumur baru di dekat rumahnya.
Dengan rampungnya proyek ini, denyut kehidupan di Warisa Mulya diyakini akan lebih lancar. Warga tak lagi dihantui kekeringan, dan desa kecil di Tomage ini kini memiliki sumber daya air yang dapat diandalkan sepanjang tahun.
Komentar