Kegiatan Jambore Pencinta Alam Jadi Edukasi Pemuda Dan Mahasiswa Untuk Lebih Peduli Terhadap Lingkungan

Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Sadali Ie menghadiri Jambore Pencinta Alam Se-Maluku yang ke 27 dan akan digelar mulai 14 sampai 18 Agustus 2025.

Dengan mengambil tema, Positioning Pemuda Pencinta Alam Maluku Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Dan Olahraga Wisata Minat Khusus Di Maluku Berbasis Kearifan Budaya, kegiatan dilaksanakan di Kampus Darusallam Ambon Jln Waehakila Wara, Kamis (14/8/2025)

Sekda Maluku yang membacakan sambutan Gubernur Maluku menyampaikan, puji syukur karena atas segala limpahan rahmat dan penyertaannya sehingga kita semua dapat menghadiri acara Jambore Pencinta Alam Maluku ke- 27 yang diselenggarakan oleh mahasiswa pencinta alam Universitas Darussalam tahun 2025 dalam keadaan sehat walafiat.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara dan para pihak yang telah bekerja keras mensukseskan Jambore ke- 27 sebagai momen untuk mempererat persaudaraan serta meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di daerah ini.

Maluku sebut Sekda, dengan keindahan alamnya yang luar biasa adalah anugerah tak terperi dari Tuhan. Dari pegunungan yang hijau, hutan yang lebat hingga kekayaan lautnya yang menakjubkan. Maluku memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan menjadi tanggung jawab bersama bagi kita semua terutama bagi pemuda pencinta alam untuk menjaga merawat dan melestarikannya.

 

Menurut Sekda, Jambore Pecinta alam dengan tema Positioning Pemuda Pecinta Alam Maluku Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dan Olahraga Wisata Minat khusus di Maluku Berbasis Kearifan Budaya, sangat relevan dan strategis. Ini bukan hanya sekedar ajang berkumpul tetapi juga momentum penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Kegiatan ini menjadi warna edukasi bagi para pemuda dan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, seperti sampah plastik, diporistrasi dan kerusakan terumbu karang. Olehnya itu melalui kegiatan ini kami berharap akan tampil pemuda-pemudi yang menjadi pelopor dalam gerakan penyelamatan lingkungan, terang Sekda.

Ditambahkan, daerah Maluku juga memiliki banyak potensi untuk olahraga minat khusus seperti mendaki gunung, menyelam, traiking dan olahraga air lainnya. Untuk itu kami berharap kegiatan Jambore ini dapat menggerakan pemuda untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif berbasis wisata alam dan meningkatkan kearifan lokal, kearifan budaya Maluku yang telah diwariskan secara turun-temurun seperti budaya sasi dalam menjaga laut dan hutan adalah aset berharga sehingga penting bagi kita untuk menggemukkan semangat konservasi modern dengan nilai-nilai lokal agar upaya pelestarian menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi sangat mendukung inisiatif dan kreativitas Pemuda khususnya dalam bidang pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata untuk mewujudkan transformasi menuju Maluku maju, adil dan sejahtera menyongsong Indonesia emas 2045.

Mari kita jadikan momentum Jambore ini sebagai titik tolak untuk aksi nyata sebagai wujud pembuktian bahwa pemuda pemudi Maluku bukan hanya penikmat tetapi juga penjaga dan pelindung alam For Maluku Pung Bae, tutup Sekda

(M.N)

Komentar