Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Maluku Tenggara mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparatur sipil negara (ASN), dan perangkat desa untuk melaksanakan kerja bakti massal selama tiga hari, mulai Senin (11/8/2025) hingga Rabu (13/8/2025).
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati saat memimpin apel lintas OPD dan ASN se-Kabupaten Maluku Tenggara di Lapangan Apel Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga menjadi momentum untuk membersihkan hati dan memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
“Kita semua punya kewajiban membersihkan halaman kantor, pagar, jalan, hingga area yang tidak ada kantor. Pak Sekda menjadi koordinator untuk membagi tugas sesuai rumpun kerja masing-masing,” ujar Bupati dengan nada tegas.
Bupati menegaskan pembagian tugas kerja bakti akan diatur sedetail mungkin agar setiap wilayah, mulai dari pusat kota hingga pelosok kampung, tertangani dengan baik.
Tidak hanya itu, pada hari terakhir, Rabu (13/8), seluruh ASN dan perangkat desa diminta menggelar kegiatan ibadah sesuai keyakinan masing-masing—baik di masjid, gereja, aula, maupun kantor—sebagai simbol pembersihan diri secara lahir dan batin.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh ASN wajib bekerja sesuai aturan dan menjauhi perilaku yang dapat mencoreng nama baik daerah. Pelanggaran serius, kata Bupati, tidak akan ditoleransi dan akan dilaporkan hingga ke Kementerian Dalam Negeri.
Menjelang perayaan 17 Agustus, Bupati menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Badan Kesbangpol untuk memastikan seluruh kampung memasang bendera merah putih di setiap rumah, kantor, dan fasilitas umum.
Tiang lampu di sepanjang jalan utama juga harus dihias dengan balutan merah putih, bukan sekadar menancapkan tiang bendera.
“Kita harus kreatif. Jangan hanya pasang tiang, tapi balut merah putih biar semarak. Keindahan, kebersihan, dan keamanan Kota Langgur harus kita jaga,” tegasnya lagi.
Bupati menutup arahannya dengan pesan kebersamaan dan semangat gotong royong sebagai modal penting membangun Maluku Tenggara yang indah, tertib, dan penuh semarak dalam menyambut HUT RI. Ia berharap kegiatan kerja bakti ini menjadi tradisi positif yang terus berlanjut, bukan hanya saat perayaan hari besar nasional.
Dengan gerakan serentak selama tiga hari ini, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menargetkan wajah Kota Langgur akan berubah menjadi lebih bersih, rapi, dan indah, sekaligus memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Komentar