Lautan Merah Putih Membanjiri Kota Tual: 10 Ribu Warga Bersatu Rayakan Kemerdekaan RI ke-80

Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com | Semangat nasionalisme membuncah di setiap sudut Kota Tual, Selasa (12/8/2025), ketika ribuan warga tumpah ruah mengikuti Kirab Merah Putih yang digelar Pemerintah Kota Tual dalam rangka menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pagi, arus manusia dengan busana bernuansa merah putih mulai memadati titik-titik start yang tersebar di berbagai kecamatan. Sekitar 10.000 partisipan dari lintas jenjang pendidikan—mulai dari anak-anak Taman Kanak-Kanak, siswa SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa perguruan tinggi—turut mengambil bagian.

Para guru, dosen, dan tenaga pendidik pun hadir, membaur tanpa sekat jabatan, membentuk satu barisan panjang yang membentang di jalan-jalan utama Kota Tual.

Sorak-sorai penonton menyambut setiap langkah para peserta, diiringi kibaran bendera merah putih yang tak henti-hentinya menggelombang di bawah langit cerah. Sejumlah kelompok menampilkan yel-yel kreatif, musik tradisional Kei, hingga tarian daerah yang memberi warna tersendiri pada jalannya kirab.

Tidak hanya dunia pendidikan, kegiatan ini juga menjadi panggung kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Dukungan penuh datang dari para pemuka agama lintas denominasi, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta unsur TNI-Polri yang tak sekadar menjaga jalannya acara, tetapi juga ikut berbaur dalam barisan. Atmosfer kebersamaan ini menjelma menjadi gambaran nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terpatri dalam sanubari warga.

Wali Kota Tual dalam sambutannya menegaskan bahwa Kirab Merah Putih bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum menghidupkan kembali spirit kemerdekaan dan gotong royong.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memasang bendera merah putih serta umbul-umbul di setiap rumah, sebagai simbol kesatuan dan kesiapan membangun Kota Tual yang lebih maju dan sejahtera.

Kirab yang menempuh rute sepanjang lebih dari 5 kilometer ini berakhir di alun-alun kota. Di sana, peserta disambut dengan pertunjukan musik daerah dan orasi kebangsaan yang membakar semangat hadirin.

Tak sedikit warga yang mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel, menjadikannya kenangan bersama tentang bagaimana Kota Tual bersatu di bawah satu bendera.

Dengan partisipasi lintas usia, profesi, dan latar belakang, Kirab Merah Putih di Kota Tual tahun ini menjadi bukti bahwa rasa cinta tanah air tak lekang oleh waktu. Di tengah tantangan zaman, masyarakat tetap menjaga bara patriotisme agar terus menyala, mewariskan semangat kemerdekaan kepada generasi berikutnya.

Komentar