Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Di tengah deretan ohoi terpencil yang masih berjuang mendapatkan sinyal telepon, Ohoi Ngefuit Atas, Kecamatan Kei Besar, mencatatkan terobosan.
Pemerintah ohoi resmi menghadirkan layanan internet cepat berbasis satelit Starlink, lengkap dengan perangkat dan jaringan distribusi yang siap dinikmati warga.
Langkah ini menuai apresiasi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Tenggara. Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tenggara, Pablo Rafra, menyebut kebijakan ini bukan sekadar urusan teknis, tetapi menunjukkan arah kepemimpinan yang visioner.
“Konektivitas adalah kunci. Dengan internet cepat, kita membuka jalan bagi pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik yang setara,” ujarnya.
Berdasarkan dokumen yang diterima KNPI, pengadaan fasilitas meliputi 1 unit Starlink Standard Kit V4 Gen3, 4 unit router outdoor, kabel Ethernet 20 meter, dan instalasi. Total anggaran: Rp14 juta.
Berlangganan bulanan Starlink ditanggung penuh oleh ohoi. Rincian ini sengaja dibuka ke publik sebagai bentuk transparansi penggunaan Dana Desa — sesuatu yang jarang dilakukan secara gamblang oleh pemerintahan kampung di wilayah kepulauan.
Bagi masyarakat, manfaatnya terasa nyata. Siswa bisa ikut kelas daring tanpa harus menyeberang pulau demi mencari sinyal. Pedagang lokal bisa memasarkan produk hingga keluar Maluku Tenggara.
Bidan desa bisa mengirim laporan kesehatan secara real time. Bahkan komunikasi darurat antarpulau kini tak lagi bergantung pada cuaca dan kapal.
Namun, terobosan ini juga membuka pertanyaan besar: mengapa inisiatif seperti ini baru dimulai dari satu ohoi? Padahal, problem digital divide di Maluku Tenggara sudah lama menjadi keluhan publik.
Di banyak wilayah, internet masih menjadi “barang langka” yang hanya bisa diakses di titik tertentu, bahkan sering kali harus dibagi dengan generator listrik seadanya.
Pemerintah daerah dan Kementerian Desa sebenarnya punya skema serupa, tetapi implementasinya sering tersendat oleh birokrasi, lambatnya pengadaan, atau minimnya inisiatif lokal.
Ohoi Ngefuit Atas membuktikan bahwa terobosan teknologi bisa dilakukan cepat jika ada kemauan politik di tingkat akar rumput.
Sebagai ohoi percontohan, Ngefuit Atas kini memikul beban pembuktian: mampu menjaga keberlanjutan layanan tanpa terhenti di tengah jalan, dan memastikan akses internet benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat, bukan sekadar hiburan.
Jika berhasil, model ini bisa menjadi preseden untuk ratusan ohoi lain yang tersebar di pulau-pulau kecil Maluku Tenggara.
Bagi KNPI, dukungan bukan hanya soal memberi pujian.
“Kami siap mendorong ohoi-ohoi lain mengambil langkah serupa. Konektivitas digital bukan kemewahan, tapi kebutuhan dasar di abad ini,” tegas Pablo.
Di pulau-pulau yang dikelilingi laut, Starlink kini menjadi jembatan ke dunia luar. Tinggal bagaimana pemerintah daerah memastikan bahwa jembatan ini tak hanya dibangun di satu titik, tapi menghubungkan seluruh pelosok.
Komentar