TMMD 125 Tak Hanya Bangun Fisik: Satgas Kodim 1803/Fakfak Gelar Penyuluhan Lingkungan dan Kehutanan di Kampung Wasa Mulya

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 7 Agustus 2025 — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 yang digelar oleh Kodim 1803/Fakfak bukan sekadar menyasar pembangunan fisik.

Di tengah geliat pembangunan infrastruktur, Satgas TMMD juga memantik kesadaran ekologis warga dengan menyelenggarakan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan di Kampung Wasa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (7/8) ini dihadiri oleh Wadan Satgas TMMD Kapten Inf Ali Anwar, Kepala Kampung Wasa Mulya Bapak Mawiarji, dan Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Fakfak, Thaib Wasaraka, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Kapten Inf Ali Anwar menegaskan bahwa TMMD tak hanya soal betonisasi jalan dan pembangunan rumah, tetapi juga soal menanamkan kesadaran sosial dan membangun karakter warga.

“Kegiatan non-fisik seperti penyuluhan ini menjadi jantung dari TMMD. Di sinilah kita membangun manusia dan masa depan kampung ini,” ujarnya.

Penyuluhan ini mengangkat berbagai topik strategis, mulai dari pelestarian lingkungan, pentingnya menjaga kebersihan kampung, hingga edukasi tentang rehabilitasi dan konversi hutan.

Kepala Kampung Wasa Mulya, Mawiarji, menyambut hangat inisiatif ini. Ia menyebut penyuluhan tersebut sebagai “angin segar” bagi masyarakat kampung yang selama ini hidup berdampingan langsung dengan kawasan hutan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa membuka mata masyarakat bahwa hutan bukan hanya sumber kayu, tapi juga warisan hidup yang harus dijaga bersama,” katanya.

Sementara itu, Kepala KPHP Fakfak, Thaib Wasaraka, menyampaikan bahwa edukasi kehutanan merupakan bagian dari strategi jangka panjang pelestarian alam.

“Penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya rehabilitasi hutan yang rusak dan tidak sembarangan mengubah fungsi lahan. Kelestarian hutan adalah jaminan hidup bagi generasi sekarang dan masa depan,” tegas Thaib.

Dalam sesi tanya jawab, warga kampung terlihat antusias. Sejumlah pertanyaan muncul terkait cara praktis melakukan penanaman kembali (reboisasi), serta bagaimana mengelola limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

TMMD Ke-125 di Kampung Wasa Mulya tampak ingin menegaskan satu hal: pembangunan yang sejati tak cukup hanya dengan semen dan batu, tetapi juga dengan pengetahuan dan kesadaran.

Komentar