Kabel TM 20kV Terbakar di Sekru, PLN Lakukan Pemadaman Darurat Cegah Blackout Total di Fakfak

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 6 Agustus 2025 — Sebuah insiden kebakaran kabel pada jaringan tegangan menengah (TM) 20kV di Kampung Sekru memaksa PLN untuk melakukan pemadaman darurat demi mencegah potensi blackout total di wilayah Fakfak.

Pemadaman yang bersifat emergency itu dilakukan pada Rabu malam usai petugas mendeteksi adanya titik panas yang diduga berasal dari kabel terbakar pada jalur distribusi utama. Jaringan TM 20kV yang rusak tersebut merupakan tulang punggung sistem distribusi listrik di wilayah Fakfak.

Proses Perbaikan Jaringan oleh Petugas PLN | Foto KSI

“Kalau tidak segera diperbaiki, seluruh Fakfak bisa gelap gulita. Ini kita anggap sebagai kondisi kritis,” kata seorang petugas teknik PLN Unit Layanan Pelanggan Fakfak yang ditemui di lokasi kejadian.

Tim teknis PLN langsung diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan perbaikan secepat mungkin. Setelah proses perbaikan selama lebih dari dua jam, aliran listrik akhirnya berhasil dipulihkan dan lampu kembali menyala.

Petugas memastikan kondisi jaringan sudah aman sebelum mengaktifkan kembali pasokan ke seluruh pelanggan terdampak.

Petugas PLN Fakfak tengah sibuk melakukan perbaikan jaringan | Foto KSI

PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta bersabar selama proses penanganan berlangsung. Perusahaan pelat merah itu berkomitmen untuk meningkatkan keandalan jaringan agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.

Pemadaman darurat ini menjadi pengingat betapa krusialnya infrastruktur distribusi tenaga listrik di wilayah seperti Fakfak, yang masih sangat bergantung pada satu sistem utama. Dalam beberapa tahun terakhir, wacana penguatan cadangan listrik dan modernisasi jaringan terus digaungkan, namun realisasi di lapangan belum signifikan.

Kejadian ini sekaligus membuka kembali diskusi tentang urgensi investasi pada sistem distribusi dan deteksi dini untuk mencegah kerugian lebih besar di masa depan.

Komentar