Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Korem 151/Biniya menggelar acara Komunikasi Sosial Dengan Komponen Masyarakat Dan Keluarga Besar TNI, yang bertempat di Baileo Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya Senin (16/6/2025)
Kepada wartawan usai mengikuti acara Komunikasi Sosial, Danrem 151/Binaiya, Brigjend TNI Antoninho Rangel da Silva menjelaskan bahwa, Korem 151/Binaiya memiliki program komunikasi sosial yang dalam artian bahwa, kita membuat Salah satu program yang selalu berinteraktif dengan masyarakat baik itu komponen masyarakat dalam hal ini tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi muda, anak sekolah dan seluruh tokoh-tokoh adat serta para Raja yang ada di Maluku.
Program ini menurut Danrem sebenarnya merajuk atau memberikan salah satu landasan yang paling mendasar di Indonesia, adalah landasan ideologi kita yaitu tentang Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 yang kita implementasikan dalam bentuk pemberian materi yang namanya wawasan kebangsaan.
Dengan adanya wawasan kebangsaan ini diharapkan seluruh masyarakat yang ada di Maluku bisa memahami tentang makna pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, ujar Danrem.
kita juga memiliki program kedepan ungkap Danrem, dan program ini secara berkesinambungan, sekarang dan seterusnya akan kita laksanakan satu bulan sekali dalam rangka untuk memberikan sosialisasi khususnya untuk anak-anak muda dengan harapan ke depan mereka bisa mencintai bangsa ini tanpa pamrih. Itu landasan filosofi kita atau landasan hukum kita yang perlu dilakukan.
Danrem juga berharap Korem 151/Binaiya adalah satuan kewilayahan yang selalu terus menerus bekerja sama dengan Pemerintah daerah dengan harapan acara ataupun program Bela Negara, wawasan kebangsaan, sosialisasi tentang P4 atau Pedoman Pengamalan Pancasila itu dapat dilakukan di seluruh Maluku dengan cepat dan komprehensif, pungkas Danrem.
Sementara Plh.Kabid Kewaspadaan Nasional, Firda Bin Yusuf,S.STP menjelaskan bahwa, kami pun masih terus melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membangun wawasan kebangsaan dari masyarakat kita dalam rangka untuk menuju ketahanan Nasional yang baik.
“kami sangat bersyukur karena Kesbangpol masih terus dilibatkan oleh Korem 151/Binaiya dalam kegiatan-kegiatan komunikasi sosial ini,” ungkap Frida.
Diharapkan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran dan semangat masyarakat dalam berwawasan kebangsaan dan dalam membangun khususnya Maluku kedepannya, harapnya
Mantan Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof.Dr.Marstinus J.Sapteno juga menambahkan bahwa, kegiatan ini sangat baik, tinggal selanjutnya perlu dilanjutkan secara teratur, terukur, berkesinambungan.
“kadang-kadang kita cuma sebentar lalu sesudah itu, pimpinannya pindah tidak lagi dilanjutkan akibatnya Dia tidak teratur, tidak terukur dan tidak berkesinambungan sehingga berakibat terputus-putus dan perlu dilakukan untuk semua kalangan. Bukan saja akademisi tapi juga anak-anak kecil yang perlu kita tumbuh kembangkan agar mereka terbiasa melaksanakan itu secara baik, karena tanpa itu sekalipun kita bicara tapi dalam praktek tidak secara baik,” terang Prof Sapteno.
Ditambahkan, Komunikasi sosial seperti ini harus dibuka dari tingkat bawah karena Pondasi itu dibawa ketika pondasinya kurang kuat otomatis bangunan juga kurang kuat. Jika pondasinya kuat otomatis semuanya akan berjalan dengan baik karena pendidikan informal di dalam keluarga itu menjadi penting Tetapi apakah ayah ibu itu memahami nilai Pancasila.
Karena itu perlu dilakukan pada keluarga dan keluarga itu tanam kepada anaknya anaknya keluar dia menjadi baik dan ketika dia di sekolah atau pergaulan dalam masyarakat dengan pendidikan non formalnya maka menjadi baik formal juga jadi baik, PAUD, SD, SMP dan SMA bagus, Perguruan tinggi bagus maka kedepan kita punya nilai-nilai yang kokoh dan pada akhirnya mereka mencintai bangsa ini.
Ditanya soal penilaian dari acara komunikasi sosial, ujar Prof Saptenon, apa yang disampaikan oleh Danrem ini, perlu ditiru oleh pihak-pihak di Kodim-kodim yang lain. Semua itu juga harus ditopang oleh Pemerintah daerah karena kita semua ini adalah aparatur yang dipercayakan oleh Negara untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terutama mengembangkan dan menghidupkan lagi serta mempertahankan eksistensi bangsa dan Negara ini.
Kita harus Bergerak bersama ajak Prof Sapteno, bukan hanya Danrem namun semua komponen yang ada ini di kepolisian, di Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara termasuk Pemda-pemda dengan semua opd-nya harus Bergerak bersama.
“kita harus memandang ini sebagai masalah kita bersama tanpa itu akan putus-putus tidak dilaksanakan secara bersama. karena itu apa yang dilakukan ini menjadi penting dan harus diikuti dengan kegiatan oleh organisasi yang lain termasuk organisasi kepemudaan sehingga kita tidak hanya saling menuding tanpa memberikan alternatif pemecahan,” tegas Prof Sapteno.
(Memet)









Komentar