Satgas BGC 39-F MONUSCO Rayakan Idul Adha Kedua di Kongo: Dari Ibadah ke Aksi Kemanusiaan

Daerah, NEWS141 views

Bunia, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam semangat pengabdian dan nilai-nilai kemanusiaan, Satgas BGC 39-F MONUSCO kembali menggelar perayaan Idul Adha 1446 H untuk kedua kalinya di daerah misi, tepatnya di Bunia, Republik Demokratik Kongo.

Momen suci ini menjadi penguat spiritual sekaligus wujud solidaritas para prajurit TNI sebagai bagian dari pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sholat Idul Adha berlangsung khidmat di lingkungan markas Satgas dan dipimpin oleh Serda Walino, diikuti oleh seluruh personel yang tengah bertugas. Usai pelaksanaan ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 53 ekor kambing dan 4 ekor sapi.

Daging kurban yang dihasilkan sebanyak 350 kilogram, serta tambahan 3 karung beras, disalurkan kepada masyarakat terdampak konflik di empat titik pengungsian dan desa, yakni Desa Opas, Desa Sokolombi, IDP Rwampara, dan ISP IDP Kolomani.

Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Mayor Caj Deri Irawan, Perwira Interpreter Bahasa Perancis, yang juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Aksi kemanusiaan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan, kegiatan ini mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dengan warga lokal, menciptakan ikatan persaudaraan di tengah keterbatasan.

Dansatgas BGC 39-F MONUSCO, Kolonel Infanteri Imir Faishal, S.Sos., M.I.Pol., menegaskan bahwa perayaan Idul Adha ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga momentum untuk berbagi dan memperkuat harmoni di wilayah konflik.

“Momen Idul Adha ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wujud empati dan kepedulian kami terhadap sesama. Kami berharap bantuan ini bisa membawa manfaat nyata dan memperkuat rasa persaudaraan,” ujar Kolonel Imir.

Melalui kegiatan ini, Satgas BGC 39-F MONUSCO menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan misi perdamaian, tak hanya di bidang keamanan, tetapi juga melalui aksi nyata kemanusiaan yang menyentuh hati dan harapan masyarakat yang terdampak konflik.

Komentar