Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara resmi menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD Tahun 2026, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Malra, Selasa (3/6).
Forum strategis ini dibuka langsung oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar OPD serta pemanfaatan data yang akurat dalam merumuskan program kerja daerah.
Dalam pidatonya, Bupati Thaher menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi menjadi ruang diskusi konstruktif untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang sebelumnya dihimpun melalui Musrenbang tingkat Ohoi hingga kecamatan.
“Forum ini adalah jembatan antara perencanaan top-down dan aspirasi masyarakat yang sifatnya bottom-up. Jadi setiap kepala OPD harus benar-benar mampu menangkap kebutuhan riil masyarakat dan merumuskannya ke dalam program yang terarah dan terukur,” tegas Bupati.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta forum agar tidak menyusun rencana kerja secara parsial dan sektoral, melainkan harus dalam kerangka besar pembangunan daerah yang sinergis dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
“Kalau arah pembangunan ke utara, maka semua OPD harus bergerak ke arah yang sama. Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Harus ada konsistensi dan keselarasan,” katanya.
Bupati Thaher juga menggarisbawahi pentingnya efisiensi anggaran. Ia meminta agar belanja OPD ke depan lebih difokuskan pada kebutuhan publik, bukan belanja pegawai maupun kegiatan seremonial.
“Distribusi kegiatan tidak perlu banyak. Satu-dua kegiatan saja, tapi harus fokus dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya soal efisiensi, Bupati juga menyoroti pentingnya validitas data dalam intervensi sosial, terutama dalam program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, tanpa data yang tepat, program sosial hanya akan menjadi sia-sia.
“Kalau data sasaran tidak valid, maka bantuan bisa salah sasaran. Ini yang harus kita hindari,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Thaher mengajak seluruh OPD untuk menanggalkan ego sektoral dan mengedepankan kolaborasi dalam bekerja.
“Semua rencana dan program akan sia-sia tanpa dukungan masyarakat. Maka pastikan masyarakat tetap dilibatkan sejak awal. Mereka adalah kontrol utama dalam pembangunan,” pungkasnya.
Forum Lintas Perangkat Daerah ini dihadiri oleh para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Malra, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan. Kegiatan berlangsung dalam suasana partisipatif dan diharapkan menghasilkan dokumen Renja OPD Tahun 2026 yang lebih responsif dan tepat sasaran.









Komentar