Buka Pelatihan teknis potensi pertolongan di permukaan air, ini kata Wabup Aru

Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Dobo Kepulauan Aru Wakil Bupati Kepulauan Aru Drs. Mohamad Djumpa resmi membuka kegiatan Pelatihan teknis potensi SAR tentang pertolongan di permukaan air yang di gelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Provinsi Maluku.

Kegiatan dengan tema” Melalui pelatihan teknik pertolongan di permukaan air ” Kita tingkatkan SDM Potensi SAR yang kompeten dan berkualitas guna mendukung pelaksanaan operasi SAR yang cepat, tepat dan aman itu dilaksanakan di lantai kantor BPKAD Kepulauan Aru pada Senin, (19/05/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya wakil bupati Mohamad Djumpa, kepala Basarnas Provinsi Maluku Muhamad Arafah, S.H., M.Si, kepala BPBD Aru, Berty Imuly, Kepala Dinas Pertanian Maxi Mussa, sejumlah Pimpinan Forkopimda, serta para peserta latihan dan tamu undangan lainnya.

Wakil bupati dalam sambutannya mengatakan, makna strategis dalam rangka peningkatan dan pengembangan potensi SAR yang kompeten dalam mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang terjadi di wilayah kabupaten Kepulauan Aru, di mana Aru merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan manusia baik di laut, darat dan udara.

Dikatakan pula bahwa pelatihan teknis potensi pencarian dan pertolongan pertolongan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan keterampilan atau keahlian sumber daya manusia potensi pencarian dan pertolongan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.

“Perhatian ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan para peserta dalam mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan khususnya di wilayah perairan sebagaimana kita ketahui kepulauan Aru memiliki luas total daratan 6476,77 km dengan luas lautan 7, 6 kali luas daratan. ” Kata wabup

Hal ini membuktikan lanjut Wabup, bahwa wilayah perairan merupakan wilayah yang sangat luas dan berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan pelayaran maupun kondisi membahayakan manusia yang terjadi di perairan. Untuk itu dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi pencairan dan pertolongan pada kecelakaan bencana maupun kondisi membahayakan manusia yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan yang dapat dikerahkan sewaktu-waktu dalam setiap pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.

“Keterampilan teknis pertolongan di permukaan air menjadi kebutuhan mendesak dalam memastikan keselamatan masyarakat serta kelancaran berbagai aktivitas yang berkaitan dengan transportasi dan kelautan di wilayah Kabupaten Kepulauan aru ” Tandas wabup

Olehnya Wabup berharap pelatihan yang di laksanakan Tim Basarnas itu dapat menambah pengetahuan para peserta dalam.melakukan pertolongan kepada masyarakat pada saat kondisi darurat.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas serta memperkuat Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait sehingga saat terjadi situasi darurat , setiap potensi yang ada dapat bergerak cepat, tepat dan efektif dalam memberikan layanan jasa pencarian dan pertolongan bagi korban.” Harapnya

Pada kesempatan itu Wabup mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan penuh dedikasih, karena ilmu dan keterampilan yang didapatkan akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.

“Kepada seluruh peserta saya mengajak untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan dedikasih, karena ilmu dan keterampilan yang didapatkan akan menjadi bekal penting dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di masa depan. Selanjutnya jadikanlah pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran, tukar menukar pengalaman dan mempererat hubungan silaturahmi diantara kita sebagai insan dalam memberikan pelayanan jasa pencarian dan pertolongan kepada masyarakat.” Ajak mantan sekda itu

Wabup juga mengungkapkan, dengan adanya pelatihan ini dapat terciptanya potenasi besar yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan pencarian dan pertolongan dengan target berhasilnya pelaksanaan operasi pencarian pertolongan pada setiap waktu dan tepat secara cepat, tepat, handal dan aman

“Diharapkan setelah pelaksanaan pelatihan ini yaitu dapat terciptanya potensi besar yang memiliki pengetahuan keterampilan pencarian dan pertolongan dengan target berhasilnya pelaksanaan operasi pencarian pertolongan pada setiap waktu dan tepat secara cepat, tepat, handal dan aman di Kabupaten Kepulauan Aru.” Harapnya lagi

Mengakhiri sambutannya, wabup menyampaik terimaksih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah penyelenggaraan pelatihan tersebut

” Atas nama pemkab aru, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya diiringi ucapan terima kasih dan selamat datang kepada peserta yang telah berkenan mengikuti pelatihan ini dan kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Harapan saya bagi peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk mengikuti dengan serius dan melaksanakan instruksi yang diberikan oleh instruktur. Perhatikan dengan seksama materi pelatihan secara tertulis maupun praktik sehingga dapat terserap dan dapat diaplikasikan dengan baik . Saya yakin dan percaya semua peserta akan berhasil dan lulus serta memiliki sertifikat. Selebihnya jaga kesehatan saudara untuk senantiasa Fit hingga pelatihan ini berakhir dengan aman dan damai” Tutup wabup

Pada kesempatan itu atas nama Basarnas, Kepala kantor BASARNAS Kelas A ambon Mohamad Arafah, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pemkab Aru atas dukungannya serta partisipasinya dalam perencanaan persiapan hingga pelaksanaan pelatihan teknis pertolongan di permukaan air tahun 2025 itu dapat berjalan aman dan lancar.

“Atas nama pribadi dan pimpinan Badan Nasional pencarian dan pertolongan Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Aru atas dukungan dan partisipasinya dalam perencanaan persiapan hingga pelaksanaan pelatihan ini, serta kehadiran seluruh peserta pelatihan. Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam rangka menyiapkan sumber daya potensi pencarian dan pertolongan di Kabupaten Kepulauan Aru untuk membantu Basarnas dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru secara cepat, tepat, aman terpadu dan terkoordinasi” Ucapnya

Dirinya mengungkapkan potensial merupakan sumber daya manusia sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasi pencarian dan pertolongan yang mengacu pada undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan di mana menyebutkan bahwa pencarian pada dasarnya setiap instansi atau kelompok organisasi dan masyarakat berkewajiban untuk membantu Badan Nasional pencarian dan pertolongan dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan saat terjadinya musibah dan bencana.

“Kekuatan yang dimiliki oleh instansi kelompok organisasi dan masyarakat merupakan potensi besar yang harus digalang untuk dimanfaatkan untuk situasi misi operasi pencarian dan pertolongan. Kita menyadari bahwa wilayah Kabupaten Kepulauan Aru merupakan Kabupaten yang memiliki luas total daratan 6427 KM persegi dengan luas lautan 7,6 kali luas daratan adanya transportasi tradisional untuk menghubungkan 687 pulau dengan 8 diantaranya merupakan pulau-pulau kecil terluas yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan manusia yang terjadi di wilayah perairan ” Katanya

Selain itu lanjut Arafah, dari data penanganan operasi pencarian dan pertolongan yang ditangani Basarnas Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun menjadi peningkatan kecelakaan dan musibah yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Aru terus meningkat untuk itu sesuai amanat undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan dan menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2017 tentang pembinaan potensi pencarian dan pekalongan, maka Badan Nasional pencarian dan pertolongan Ambon tentunya harus selalu berkoordinasi dengan potensial yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru. Untuk memenuhi hal tersebut maka dilaksanakan pelatihan teknis potensial pencarian dan pertolongan di permukaan air guna menjaga profesionalisme dan kemampuan individu potensial dalam bidang pencarian dan pertolongan dalam penanganan musibah di permukaan air.

“Pelatihan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan keterampilan serta sumber daya manusia dalam pencarian dan pertolongan yang diperlukan dalam pelaksanaan operasi SAR. Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi pencarian dan pertolongan di Kabupaten Kepulauan Aru dalam melaksanakan teknik pertolongan dan penyelamatan korban di permukaan air sesuai standar dan prosedur. Selain itu pelatihan teknis bagi potensi hari ini sangat penting untuk menyiapkan sumber daya potensial yang dapat diterapkan setiap terjadinya musibah yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR terhadap korban kecelakaan pesawat udara, kecelakaan kapal, kondisi membahayakan manusia , bencana dan kecelakaan penanganan khusus ” Ujarnya

Untuk di ketahui jumlah peserta pelatihan teknik potensial pertolongan di permukaan air sebanya 50 orang peserta terdiri Personil TNI/Polri, Instansi Pemerintah, Pemudah, dan masyarakat.

(Meki)

Komentar