Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menyambangi Polda Maluku. Mereka melakukan penelitian terkait profesionalisme Polri dan mitigasi etik di lingkup Polda Maluku.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, ini dibuka langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, Senin (5/5/2025). Turut hadir Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Samudi, S.IK dan seluruh pejabat utama Polda Maluku.
Kapolda Maluku dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim Puslitbang Polri yang telah mengunjungi Polda Maluku untuk melakukan penelitian terkait profesionalisme Polri dan mitigasi etik di lingkup Polda Maluku.
“Saya sangat berharap kegiatan yang dilakukan tim Puslitbang Polri di Polda Maluku nantinya dapat membawa manfaat bagi Polda Maluku kedepannya,” harap Kapolda.
Kepada para Kasatker, Kapolda kembali mengingatkan agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada setiap anggotanya. Apabila ditemukan anggota yang melakukan pelanggaran agar diingatkan dan diperbaiki sehingga ke depan tidak terulang kembali.
“Apabila tidak bisa diperbaiki maka dilakukan langkah-langkah terhadap yang bersangkutan agar yang bersangkutan bisa menjadi baik, sebab personel yang sedikit namun baik itu lebih dibutuhkan dari pada personel yang banyak namun tidak baik dan tidak bisa dipergunakan oleh kesatuan,” katanya.
Untuk menyiapkan anggota yang baik dan profesional dalam menjalankan tugas pokok Polri, kata Kapolda, merupakan tanggungjawab bersama. “Hal ini menjadi persoalan kita bersama maka harus menjadi tanggung jawab tiap kasatker,” pintanya.
Tim Puslitbang Polri yang melakukan penelitian terkait profesionalisme dan mitigas etik di lingkup Polda Maluku dipimpin Kombes Pol A. Widihandoko SH., M.H, Kabidgasbin Puslitbang Polri. Ia didampingi tiga anggota lainnya.
Dalam paparannya, Kombes Widihandoko menyampaikan kedatangan pihaknya bertujuan untuk pertama melakukan identifikasi dan pemetaan terkait kondisi profesionalitas anggota Polri di satuan wilayah.
Kedua, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalitas Polri dalam mendukung terciptanya Polri yang profesional baik dari segi faktor lingkungan internal maupun eksternal.
Ketiga, memetakan dan menganalisis terkait peran mitigasi etik dalam memperkuat profesionalitas anggota Polri.
Keempat, memberikan rumusan dan rekomendasi kebijakan strategis dan terobosan kebijakan yang diperlukan dalam meningkatkan profesionalitas anggota Polri di satuan kewilayahan maupun anggota Polri secara umum.
“Manfaat kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme Polri melalui identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalitas anggota Polri dan mitigasi etik serta memberikan rekomendasi strategis kepada pimpinan Polri,” ungkapnya.
Penelitian yang dilakukan tim Puslitbang Polri menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Ada 5166 kuesioner yang akan dibagikan kepada para peserta baik dari Polda Maluku maupun Polres/ta jajaran.
(M.N)
Komentar