Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Empat puluh tahun bukan sekadar hitungan waktu, melainkan bukti nyata dari sebuah perjalanan iman yang panjang, penuh dedikasi dan kasih.
Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua), khususnya wilayah pelayanan Klasis Hiren Kokah, mencanangkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 dengan semangat pelayanan yang membumi dan tema mendalam: “Sebuah Perayaan yang Penuh Makna.”
Perayaan yang digelar di Jemaat GPI Papua Ebenhaezer Rangkendak ini diawali dengan kegiatan Pos Injil dan gotong royong penggalian fondasi pembangunan Gedung Serba Guna, sebagai simbol kuat bahwa gereja bukan hanya membangun iman, tetapi juga membangun masa depan umat.
Momen ini semakin sakral dengan pelaksanaan ibadah syukuran yang dipimpin oleh Pdt. Delsy Abraham, S.Si. Teol, yang mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan kasih setia Tuhan sepanjang perjalanan gereja selama 40 tahun.
Dalam khotbahnya, Pdt. Delsy menekankan pentingnya gereja untuk terus hadir sebagai terang di tengah tantangan zaman dan menjadi agen pemulihan dalam masyarakat Papua.
Setelah ibadah, suasana penuh hikmat berlanjut dalam sesi sambutan. Pdt. L.D. Tilaporu, M.Th, selaku Ketua Majelis Pekerja Klasis, menyampaikan pesan mendalam tentang arti dari peringatan ini.
“Empat puluh tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk melihat jejak kasih Tuhan dalam kehidupan gereja. Tapi ini juga saatnya kita mempersiapkan generasi baru yang mampu melanjutkan tongkat estafet pelayanan dengan semangat baru dan hati yang murni,” ujarnya.
Rangkaian pencanangan HUT ini juga melibatkan seluruh unsur jemaat dari berbagai kampung dan sektor pelayanan di wilayah Klasis Hiren Kokah.
Sinergi ini memperlihatkan kekuatan gereja sebagai wadah pemersatu, pelayan kasih, dan motor penggerak perubahan sosial.
Sepanjang bulan Mei 2025, kegiatan HUT ke-40 akan dilanjutkan di masing-masing jemaat, dengan fokus pada pelayanan rohani, aksi sosial, dan pembinaan generasi muda.
Dari mimbar ke masyarakat, dari altar ke lapangan, GPI Papua terus menunjukkan eksistensinya yang relevan dan transformatif.
Selama empat dekade, GPI Papua tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga garda depan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian budaya lokal. Kehadiran gereja di Papua telah menjadi berkat yang nyata bagi banyak kalangan.
Kini, GPI Papua menatap masa depan dengan penuh harapan. Dengan fondasi yang kuat dan pengalaman panjang, gereja ini berkomitmen untuk menjawab setiap tantangan zaman dengan semangat kasih, inklusivitas, dan pelayanan yang menyentuh hati.
Pencanangan HUT ke-40 bukan hanya selebrasi, tapi komitmen baru untuk terus hadir sebagai terang dan garam di tanah Papua yang diberkati.
Writter : Red | Editor : Red
Komentar