Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Dalam upaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan bagi pemuda Gereja, yang tergabung dalam Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Seram Barat.
Kegiatan yang berlangsung di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Minggu (27/04/2015) ini, dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai cabang AMGPM.
Materi Edukasi yang disampaikan Rovel Ayal dari OJK Maluku tentang
Peran dan fungsi OJK dalam mengawasi industri jasa keuangan.
Pengenalan produk dan layanan lembaga jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, dan fintech.
Strategi pengelolaan keuangan pribadi termasuk pentingnya menabung dan berinvestasi secara cerdas.
Bahaya dan modus pinjaman online ilegal, Judi Online, serta cara melaporkan jika menjadi korban.
Dalam paparannya, Rovel Ayal menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan sejak dini.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, dengan sesi tanya jawab yang antusias. Banyak peserta menyampaikan pengalaman mereka berhadapan dengan tawaran pinjaman online ilegal, serta bertanya tentang langkah aman dalam mengelola penghasilan.
Ketua Daerah AMGPM Seram Barat, Rony Salenussa, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.
Diiharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi perpanjangan tangan OJK dalam mengedukasi masyarakat sekitarnya tentang pentingnya literasi keuangan.
OJK Maluku berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan edukasi ke berbagai komunitas di Maluku, demi mendorong terciptanya masyarakat yang semakin sadar dan cerdas dalam mengelola keuangan.
(M.N)
Komentar