Bupati Fakfak Dorong Dharma Wanita dan Organisasi Perempuan Jadi Garda Terdepan Pembangunan Sosial

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sebuah momen penuh makna dan kebersamaan tercipta dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan Dharma Wanita Kabupaten Fakfak untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Bertempat di Gedung Winder Tuare pada Kamis (10/4/2025), acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi titik tolak bagi organisasi perempuan untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan sosial di daerah Fakfak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, hadir dan menyampaikan gagasan besar yang menggugah semangat.

Ia mengajak Dharma Wanita dan seluruh organisasi perempuan untuk lebih dari sekadar organisasi seremonial, melainkan menjadi kekuatan nyata yang turun langsung ke masyarakat, khususnya di wilayah kampung dan distrik yang masih membutuhkan perhatian ekstra.

“Saya mengajak ibu-ibu Dharma Wanita dan organisasi perempuan lainnya untuk bergandengan tangan. Jangan hanya hadir dalam acara-acara resmi, tapi benar-benar bergerak nyata di tengah masyarakat. Rangkul ibu Kapolres, ibu Dandrem, ibu Dandim, serta komunitas perempuan lainnya untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sosial,” seru Bupati dengan penuh antusiasme.

Menurutnya, peran organisasi perempuan harus lebih dari sekadar simbol. Keberadaan mereka harus dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat Fakfak, terutama mereka yang berada di pelosok kampung.

“Saya ingin melihat organisasi perempuan ini lebih proaktif. Jangan hanya hadir dalam acara formal, tapi benar-benar terjun ke lapangan. Saya siap mendukung, namun yang terpenting adalah bagaimana ibu-ibu ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan peran mereka, Bupati mengusulkan strategi pembagian wilayah kerja bagi organisasi perempuan, agar cakupan dan dampak yang dihasilkan lebih optimal.

Ia menyarankan agar Dharma Wanita lebih fokus di wilayah Fakfak Barat, sementara organisasi perempuan lainnya dapat mengambil peran di Fakfak Timur.

“Lakukan aksi nyata! Jika memungkinkan, adakan program seperti pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, atau kegiatan lain yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kita punya banyak tenaga ahli, manfaatkan itu untuk membantu mereka yang membutuhkan,” imbuhnya, merujuk pada program yang telah dijalankan oleh dokter Amira.

Kegiatan halal bihalal ini bukan hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga menjadi pemicu semangat baru bagi Dharma Wanita dan organisasi perempuan di Fakfak.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, mereka diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan berbasis komunitas yang nyata dan berkelanjutan.

Masyarakat Fakfak kini menantikan aksi nyata dari para perempuan hebat ini, yang siap turun tangan dan memberikan dampak besar bagi daerah mereka.

Writter : Red | Editor : Red

Komentar