Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sebuah proyek Barau Timbun di RT.11 Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan fatal—roboh total!
Proyek yang dibiayai dari APBD 2024 ini menjadi bukti nyata dugaan kecerobohan kontraktor dan lemahnya pengawasan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PerkimLH) Ketapang.
Proyek bernilai ratusan juta rupiah ini seharusnya masih dalam kondisi prima, tetapi kini hancur lebur seperti proyek murahan yang dikerjakan tanpa standar teknis. Kejadian ini menimbulkan dugaan kuat bahwa proyek tersebut dikerjakan asal-asalan, tanpa memperhatikan mutu dan kualitas.
PerkimLH Ketapang Diduga Tutup Mata, Kontraktor Misterius!
Kabarsulsel-Indonesia.com melakukan investigasi di lokasi pada Rabu, 12 Maret 2024, dan menemukan bahwa proyek ini gagal total dalam hitungan bulan.
Lebih mengejutkan lagi, tidak ada pihak yang bisa dimintai keterangan terkait siapa kontraktor yang mengerjakan proyek ini. Seolah-olah proyek ini dikerjakan oleh pihak yang ingin menghilangkan jejak!
Tak hanya proyek di RT.11 Mulker, temuan Kabarsulsel-Indonesia.com sepanjang 2024 menunjukkan bahwa banyak proyek PerkimLH Ketapang yang diduga dikerjakan secara serampangan! Investigasi menemukan proyek bermasalah di beberapa kecamatan, termasuk Muara Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Utara, MHS, dan Delta Pawan.
Dokumentasi di lapangan menunjukkan pola yang sama: proyek dikerjakan kontraktor tak bertanggung jawab, kualitas rendah, dan anggaran terbuang sia-sia!
Inspektorat, BPK, dan KPK Harus Turun Tangan!
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan! Dana ratusan juta rupiah dari uang rakyat terbuang percuma, sementara Dinas PerkimLH Ketapang terkesan tutup mata!
Kabarsulsel-Indonesia.com mendesak Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan dan mengaudit proyek-proyek PerkimLH Ketapang yang diduga bermasalah.
Dinas PerkimLH Ketapang juga harus bertanggung jawab atas bobroknya proyek ini! Jika tetap diam dan tidak ada tindakan tegas, patut dicurigai adanya permainan di balik proyek-proyek ini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PerkimLH Ketapang dan kontraktor terkait belum memberikan klarifikasi. Investigasi Kabarsulsel-Indonesia.com terus berlanjut untuk mengungkap siapa dalang di balik proyek gagal ini!
Komentar