Ambon.Kabarsulsel-Indonesia.com.
Hari ini saya bersama ibu Elly Toisutta sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran ASN non ASN Pemerintah kota sekaligus kami menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan kami untuk menjawab semua janji politik yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat, ungkap Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada wartawan usai Rapat Perdana Walikota dan Wakil Walikota Ambon Masa Jabatan 2025-2030 bersama ASN dan Non ASN yang bertempat di lantai 2 MCM Tantui Ambon, Selasa (4/3/2025)
Menurut Walikota, Implementasi visi misi dan program prioritas itu menjadi hal penting.
“Menyadari bahwa kami berdua tidak mampu bekerja sendiri maka seluruh jajaran ASN menyatukan, menyamakan persepsi satu arah dan tujuan untuk bersama kami membangun kota ini, menjawab semua janji politik dalam 17 program prioritas tersebut, terang Walikota.
Walikota juga mengingatkan untuk melupakan semua hal yang lalu.
“kalau mau berjalan bersama segera mohon dan ikuti kami kalau tidak maka singkir menyingkirkan lah dari Tim kerja kita. Kita tidak ingin lagi ada ASN yang malas, ASN yang bekerja setengah hati, yang bekerja sebentar di kantor lalu ke rumah kopi.
kita tidak ingin ASN yang korupsi yang bekerja untuk memperkaya diri, kalau ini tidak dilakukan maka Kita akan menjadi tim yang utuh dan solid untuk memperbaiki kota ini 5 tahun kedepan”,tegas Walikota.
Terkait dengan efisiensi anggaran kata Walikota, Efisiensi ini baik untuk kita, apalagi di tengah-tengah persoalan kita di Kota Ambon yang sampai hari ini masih ada hutang. Efisiensi penting, Refocusing anggaran penting supaya kita menstabilkan, menormalkan anggaran.
kita berharap di akhir tahun 2025 Pemkot tidak lagi berhutang kepada pihak ketiga dan lain-lain, jadi efisiensi wajib dilakukan oleh seluruh jajaran ASN, belanja TK, belanja perjalanan dinas, rapat-rapat dan studi banding yang tidak penting dilepaskan semua, dikurangi volumenya dan kita efisiensi untuk paling tidak kita bisa membayar 50 lebih miliar hutang yang ada di Pemerintah kota hari. Soal yang lain juga menjadi perhatian, ungkap Walikota.
Ditanya soal sampah, satu bulan untuk kita membersihkan TPS-TPS yang ada. Yang diinginkan bagaimana agar TPS-TPS itu, dilihat orang indah tidak seperti hari ini.
Tampakkan yang harus dirubah sesuai dengan apa yang saya sampaikan tadi.
kegiatan Ret-ret yang kami berdua ikut manfaatnya sangat banyak jelas Walikota, pertama kita bisa mengerti dan memahami apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat. Hari ini kita memperoleh penjelasan dari seluruh Menteri, seluruh lembaga-lembaga tinggi Negara, Kepolisian, Kejaksaan, BPKP, Panglima TNI, semua tentang Bagaimana arah kebijakan Pemerintah hari ini penting karena dia harus disinkronkan dengan apa yang kita lakukan di Provinsi dan di Kabupaten/kota.
kita juga dapat mengetahui dengan jelas tentang apa yang menjadi kebijakan atau Asta Cita Bapak Presiden yang harus kita lakukan bersama.
Soal makanan bergizi gratis, kita dukung, soal efisiensi anggaran juga kita dukung, saol swasembada pangan dan lain-lain.
Supaya pembangunan di Negara ini singkron dari kota, kabupaten , Provinsi sampai ke tingkat pusat. Kita mendukung program strategis Nasional, ujar Walikota.
Walikota juga akan membangun ekosistem ekonomi kreatif, empat titik yang akan dikembangkan yaitu, di Wainitu, Airsalobar, Amahusu dan Wailela pantai. Pemerintah kota akan menyiapkan kontener yang bagus untuk para UMKM berjualan kita tata agar lokasinya menjadi rapi dan bagus.
Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif itu tujuan satu,untuk mengurangi penganguran dan untuk mendukung Ambon City Of Music. Kalau bisa dibuat live music disitu yang dimulai seminggu sekali maka lama-lama mereka bisa setiap hari sehingga nanti bisa menjadi salah satu faktor pendukung branding Ambon City Of Music, pungkas Walikota.
(M.N)
Komentar