Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mengendalikan inflasi daerah.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diharapkan bekerja optimal guna memastikan ketersediaan bahan pokok, menjaga stabilitas harga, dan mengantisipasi potensi spekulasi pasar yang dapat merugikan masyarakat.
Wakil Bupati Malra, Charlos Viali Rahantoknam (CVR), saat memimpin High Level Meeting TPID di Langgur, Rabu (26/2/2025), menegaskan bahwa menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), lonjakan permintaan terhadap kebutuhan pokok harus diantisipasi dengan langkah konkret.
“Pemerintah daerah wajib mendukung program ini dengan serius. TPID harus bisa memetakan ketahanan stok bahan pokok serta barang penting untuk memenuhi kebutuhan pasar selama Ramadhan hingga Idul Fitri,” tegas Wabup.
Lebih lanjut, ia meminta TPID mengoptimalkan strategi pengendalian inflasi, antara lain dengan memastikan kelancaran pasokan barang, menjamin keterjangkauan harga bagi masyarakat, serta memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan distributor dan pelaku usaha.
Antisipasi Spekulan dan Penimbunan
Wabup Rahantoknam juga menyoroti potensi permainan harga oleh spekulan nakal yang kerap memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meraup keuntungan dengan cara tidak sehat, seperti menimbun barang kebutuhan pokok.
“Kita tidak bisa membiarkan oknum-oknum tertentu mengambil keuntungan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat. TPID harus aktif melakukan inspeksi ke gudang distributor serta membangun sinergi dengan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi praktik penimbunan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan pemasok dari luar Maluku Tenggara guna memastikan kelancaran distribusi barang ke wilayah Malra.
“Sebagian besar bahan kebutuhan pokok kita didatangkan dari luar daerah. Jangan sampai ada kendala distribusi yang bisa menyebabkan lonjakan harga,” tambahnya.
Dengan koordinasi yang kuat, pengawasan ketat, serta intervensi pasar yang tepat, TPID Malra diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan menjamin masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa beban kenaikan harga yang melambung tinggi.
Komentar