Kabarsulsel-lndonesia.com.
Dobo (Kepulauan Aru), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepulauan Aru menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Tahun 2024 ditingkat Kabupaten Kepulauan Aru.
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai II Caffe Gospel pada Minggu, (23/02/2025) itu di hadiri pimpinan dan anggota komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Aru, para pimpinan Parpol, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta insan pers sekabupaten kepulauan Aru.
Dalam arahan ketua KPUD Kepulauan Aru Halati Mangar mengatakan Adapun rujukan untuk terselenggaranya kegiatan tersebut adalah untuk mengimplementasikan undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 1 tahun 2015 yakni tentang evaluasi yakni membuat laporan Penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan walikota selanjutnya menindaklanjuti hasil kegiatan rapat koordinasi penyusunan instrumen evaluasi pemilihan tahun 2024.
“KPU melaksanakan fokus grup diskusi dalam rangka evaluasi untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada di tahun 2024. KPU memiliki mandat konstitusional yang diatur dalam undang-undang Nomor 10 Tahun 2016-2016 tentang pemilihan gubernur bupati dan walikota salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yakni Pilkada serentak yang sudah kita lewati lalu” Ujar Halati
Lebih lanjut kata Mangar, kegiatan ini dimaksudkan agar KPU dapat memastikan bahwa setiap aspek penyelenggaraan pemilihan itu dapat berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang mengedepankan transparansi, keadilan dan juga akuntabilitas daripada pelaksanaan kegiatan Pilkada. Kegiatan Penyelenggaraan evaluasi ini diawali dengan pembuatan instrumen evaluasi yang mencakup desain evaluasi, dimensi dan indikator evaluasi serta instrumen penggalian data.
“Jadi maksud dari KPU melaksanakan kegiatan hari ini adalah kita mengevaluasi semua proses tahapan yang sudah dilaksanakan mulai dari pendataan sampai pada pemungutan suara di tanggal 27 November yang lalu ” Katanya
Olehnya Dirinya mengajak semua peserta yang mengikuti kegiatan FGD baik dari pimpinan Partai Politik, para sesepuh, maupun segenap insan Pers agar dapat memberikan berbagai informasi yang nantinya menjadi bahan evaluasi KPU pada tahapan-tahan pilkada selanjutnya.
” Melalui kegiatan Focus Group Discussion ini, kita ingin mengajak kepada semua pihak terundang dalam hal ini rekan-rekan ketua partai politik, rekan-rekan, Insan pers bahkan juga Bawaslu untuk memberikan masukan artinya kita sangat berkeinginan mendapatkan fitur dari kegiatan yang kita laksanakan ini sehingga menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya ketika kita melaksanakan Pilkada atau Pemilu, kira-kira seperti apa, pola yang ingin kita tambahkan atau kita perbaiki dari pelaksanaan Pilkada di tahun 2024 yang finishnya ada di tahun 2025″ Pungkas Mangar
Mangar menambahkan pelaksanaan FGD juga merupakan salah satu metode untuk mendapatkan aspek-aspek solusi untuk relevannya Pilkada yang akan datang.
” Kegiatan FGD yang kita laksanakan ini adalah salah satu metode, agar kita mendapatkan aspek-aspek solusi untuk relevannya Pilkada yang akan datang. Itu fokus kita yang ingin kita dapat dari kegiatan di hari ini ” Tambah srikandi Aru itu
Mengakhiri arahannya atas nama penyelenggara, ketua KPU menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Pilkada serentak di Maluku khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru baik pemilihan Gubernur-wakil Gubernur, walikota -wakil walikota dan Bupati-wakil bupati dimana semua tahapan dapat berjalan dengan aman dan damai mulai dari tahapan pendaftaran, pemilihan, serta pungut hitung hingga penetapan calon terpilih gubernur-wakil gubernur maluku serta bupati dan wakil bupati terpilih kepulauan Aru periode 2025-2030.
” Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu sehingga proses pentahapan yang kita laksanakan mulai dari proses pendaftaran di awal tahun 2024 hingga penetapan calon terpilih pada finishnya di tahun 2025 dengan baik, aman dan damai”
(Meki)
Komentar