Diterjang Gelombang, Enam Warga Terjebak di Laut Buruway – Satpolairud dan Basarnas Kaimana Bergerak Cepat Menyelamatkan

Kaimana, Kabarsulsel-Indonesia.com | Laut perairan Distrik Buruway menjadi saksi dramatisnya perjuangan enam warga yang terjebak di tengah laut akibat kehabisan bahan bakar saat berlayar dari Kampung Esania menuju Kota Kaimana, Rabu (5/2/2025).

Di tengah ancaman angin kencang dan gelombang tinggi, tim gabungan dari Satpolairud Polres Kaimana dan Basarnas Kabupaten Kaimana dengan sigap melaksanakan operasi penyelamatan.

Kejadian ini terungkap setelah seorang pria dan wanita datang dengan wajah cemas ke Kantor Satpolairud Polres Kaimana sekitar pukul 17.00 WIT.

Dengan nada panik, mereka melaporkan bahwa keluarga mereka yang berangkat dari Kampung Esania tidak kunjung tiba di Kota Kaimana karena terdampar di laut akibat kehabisan bahan bakar.

Menyadari situasi yang berpotensi berbahaya, Satpolairud Polres Kaimana segera berkoordinasi dengan Kepala Pos Basarnas Kabupaten Kaimana. Dalam waktu singkat, tim penyelamat dengan peralatan lengkap dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Berbekal pengalaman dan insting tangguh di laut, tim gabungan menghadapi perjalanan yang tidak mudah.

Cuaca buruk dengan angin kencang serta gelombang tinggi sempat menghambat perjalanan, namun semangat untuk menyelamatkan nyawa tak tergoyahkan.

Sekitar pukul 20.30 WIT, tim akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat, meskipun kelelahan setelah berjam-jam terombang-ambing di laut. Mereka segera dievakuasi dan dibawa kembali ke Kota Kaimana dengan selamat.

Aksi cepat dan koordinasi yang solid antara Satpolairud dan Basarnas Kabupaten Kaimana ini mendapat apresiasi dari keluarga korban dan masyarakat.

Keberhasilan penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan aparat dalam merespons keadaan darurat di laut serta dedikasi mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat yang bergantung pada jalur transportasi laut.

Kepala Pos Basarnas Kabupaten Kaimana mengimbau masyarakat agar selalu memperhitungkan kondisi cuaca dan memastikan kesiapan bahan bakar sebelum berlayar.

“Keselamatan di laut adalah prioritas utama. Pastikan kapal dalam kondisi baik dan selalu membawa peralatan darurat,” pesannya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat pesisir bahwa persiapan yang matang adalah kunci untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Komentar