Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Langkah besar diambil Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) dengan menargetkan Puskesmas Wain terakreditasi pada Mei 2025. Setelah diresmikan sebagai Puskesmas pada Desember 2023, fasilitas kesehatan ini terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muchsin Rahayaan, menegaskan bahwa akreditasi menjadi penentu kualitas pelayanan kesehatan.
“Akreditasi menjamin seluruh pelayanan yang diberikan sesuai standar. Ini juga menjadi syarat agar Puskesmas dapat bermitra dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya usai mendampingi Penjabat Bupati Samuel Huwae meninjau Puskesmas Wain, Jumat (24/1/2025).
Persiapan Menuju Akreditasi
Rahayaan mengungkapkan, untuk memenuhi standar akreditasi, Puskesmas Wain sedang melakukan berbagai pembenahan.
Dari sisi sumber daya manusia (SDM), fasilitas ini masih membutuhkan tambahan tenaga kesehatan seperti dokter gigi, perawat gigi, dan tenaga laboratorium. Saat ini, hanya ada satu dokter umum yang melayani masyarakat.
“Kami juga memanfaatkan dana desa untuk membantu menyediakan tenaga kesehatan tambahan. Kolaborasi ini penting agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal,” kata Rahayaan.
Selain penambahan SDM, perbaikan infrastruktur dan pengadaan perlengkapan medis juga menjadi fokus utama. Semua upaya ini diharapkan selesai sebelum proses survei akreditasi dilakukan oleh lembaga independen yang ditunjuk Kementerian Kesehatan RI.
Manfaat Akreditasi bagi Masyarakat
Jika berhasil terakreditasi, Puskesmas Wain akan mendapatkan sertifikat dengan status Dasar atau Madya. Hal ini membuka peluang bagi Puskesmas untuk bermitra dengan BPJS Kesehatan, sehingga bisa menerima dana kapitasi dan non-kapitasi.
“Dana kapitasi digunakan untuk operasional, mulai dari pengadaan obat-obatan hingga pemeliharaan fasilitas. Sementara dana non-kapitasi diberikan berdasarkan layanan yang diberikan, seperti pemeriksaan kesehatan dan persalinan,” jelas Rahayaan.
Pelayanan untuk Lima Ohoi
Sebagai fasilitas kesehatan non rawat inap, Puskesmas Wain saat ini melayani masyarakat dari lima ohoi, yakni Isso, Wain, Disuk, Revav, dan Wain Baru. Meski begitu, pelayanan darurat tetap diberikan bagi warga yang membutuhkan.
“Puskesmas Wain adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan akreditasi, kami berharap pelayanan kesehatan di wilayah ini semakin baik,” tutup Rahayaan.
Optimisme Pemkab Malra
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari Pemkab Malra, Puskesmas Wain diharapkan tidak hanya memenuhi standar akreditasi, tetapi juga menjadi contoh bagi Puskesmas lainnya di Maluku Tenggara.
Upaya ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Malra untuk memastikan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Akankah Puskesmas Wain sukses mencapai akreditasi Mei mendatang? Mari kita nantikan transformasi luar biasa ini!
Komentar