PKK Maluku Tenggara Gencar Atasi Stunting: Langkah Nyata Menuju Generasi Emas

Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam upaya menekan angka stunting di Maluku Tenggara, Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Samuel E. Huwae, bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara, melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting dan balita gizi kurang.

Acara ini berlangsung di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari tingkat kabupaten hingga desa.

Penjabat Bupati Maluku Tenggara, dalam sambutannya, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas utama.

Berdasarkan data E-PPGBM per Desember 2024, angka stunting di Maluku Tenggara tercatat sebesar 15,68% dengan total 1.145 balita yang masih membutuhkan perhatian khusus.

Target nasional sebesar 14% di tahun 2025 menjadi tantangan yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi semua pihak.

“Stunting bukanlah aib, melainkan panggilan bagi kita semua untuk memastikan kecukupan gizi, pola asuh yang baik, serta perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Samuel E. Huwae.

Ia juga mengapresiasi peran aktif Tim Penggerak PKK Kabupaten yang telah bergerak secara langsung dari rumah ke rumah dan desa ke desa, bekerja sama dengan kader posyandu serta tenaga kesehatan.

“Saya menyaksikan sendiri semangat dan dedikasi Tim PKK. Upaya mereka merupakan wujud nyata kontribusi bagi generasi emas Maluku Tenggara,” tambahnya.

Penanganan stunting di Maluku Tenggara tidak hanya fokus pada intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan, tetapi juga intervensi sensitif melalui pendekatan berbasis kearifan lokal masyarakat adat.

Dalam acara ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara juga menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran pemerintah desa/ohoi dalam mengatasi permasalahan lapangan dan mendukung program-program penurunan stunting.

“Melalui inovasi dan keterpaduan kebijakan, kita optimis dapat mencapai target penurunan stunting sekaligus mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” tutup Samuel E. Huwae.

Acara ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan Maluku Tenggara yang sejahtera, dengan memastikan hak setiap anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Komentar