Komisi I DPRD Bersama Instansi Terkait Sambangi 14 ABK Dan Penumpang Korban Kapal Motor KM Fadli Yang Terbakar. 

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.Com.Peristiwa terbakarnya Kapal Motor KM Jaya pada 9 Januari 2025 di laut Laha Kota Ambon menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Maluku dan Kabupaten serta instansi terkait.

Informasi yang diterima, para ABK dan penumpang yang berjumlah 14 orang korban KM Fadli Jaya, saat terbakar masih berada di Laha kota Ambon. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Dapil dua Kabupaten Buru dan Bursel Sholihin Buton atas kejadian terbakarnya KM Fadli Jaya, dirinya sempat sambangi sejumlah ABK dan penumpang di Kota Ambon Korban Kapal Motor Terbakar di Laut Laha pada Jumat 10 Januari 2025.

Sholihin Buton melalui telepon selulernya kepada media menjelaskan langkah-langkah cepat yang dilakukan terhadap ABK dan penumpang korban terbakar KM Fadli Jaya tersebut adalah bentuk sodaritas yang tinggi sehingga dirinya datang menyambangi ABK dan penumpang Korban Kapal Motor terbakar di laut laha kota Ambon.

Dirinya tidak sendiri melainkan bersama dengan kepala dinas Perhubungan Kab Buru, kepala dinas Sosial Kab. Buru, dan juga calon bupati kabupaten Buru terpilih ikram Umasugi dalam rangka silaturhami sekaligus pertemuan untuk memberikan bantuan materi berupa uang kepada ABK dan penumpang Korban KM Fadli Jaya.

Saya dan Calon Bupati Buru terpilih Ikram Umasugi , kepala dinas Perhubungan kabupaten Buru, kepala dinas Sosial kab. Buru sedang ada pertemuan dgn ABK dan penumpang di desa laha, jelas Sohilin

Menurut Solihin , Kejadian ini menjadi perhatian kita bersama Pemerintah Kabupaten Buru dan Provinsi Maluku. Selaku ketua komisi I, dirinya dan pak Ikram berharap Ini menjadi perhatian kita semua sehingga kejadian ini perlu di evaluasi. Kepada pihak Perhubungan dan Syahbandar untuk mengawal ketat dan juga kepada pemilik motor laut untuk berhati-hati dan menyiapkan lebih dahulu sebelum berangkat agar kejadian ini tidak terjadi lagi, pinta Solihin

Solihin menerangkan juga bahwa para ABK dan Penumpang kapal KM Fadli Jaya yang terbakar sementara ini masih berada di Ambon dan belum kembali ke kampung halamannya masing-masing. Mereka masih berada di ambon belum kembali ke kampung masing-masing.

Kapal KM Fadil Jaya yang terbakar, Butuh bantuan Pemda Kabupaten Buru, tandas Solihin.

Di tempat yang sama, Kadis Sosial La Hidi mengatakan akan bersama-sama komisi I dan kadis Perhubungan, saat ini sedang memeberi bantuan emergensi kepada masyarakat korban bencana laut .

Menurutnya hari ini kita berkoordinasi dengan pihak Perhubungan ,kita akan kembalikan warga tersebut ke tempat asalnya. Malam ini kita berangkatkan mereka dari laha kepelabuhan, lalu kemudian Namlea . Dari Namlea ke desa namILath, jelasnys.

Kita akan memberi santunan berupa sembako dan bantuan pemulangan. ini masih dalam proses karena ada tanggap darurat. Sementara langkah awal yang kita lakukan adalah pengembalian , pemulihan melalui bantuan sosial. Intinya malam ini mereka akan dikembalikan dan pemulihan nanti Selogisnya bantuan-bantuan sosial.

Kadis Perhubungan Jamaludin Samak l juga dalam mengatakan bahwa, selaku Pemerintah Daerah yang mewakili Pemerintah Daerah Bpk Bupati dan Sekda akan melakukan langkah-langkah awal.

Dinas Perhubungan sendiri sudah berkoordinasi dengan PT.Dharna Indah untuk mengangkut Korban bergeser ke kota Namlea yang selanjutnya dari Kota Namlea ke Desa asal. Hal -hal lain akan kita lanjuti pada saat Korban sudah berada di desa.

Di singgung soal kapal terbakar menurutnya, itu akan secara teknis dilakukan oleh UPTD pelabuhan, tidak terlepas juga dari kita Dinas Perhubungan. Otomatis kita akan bekerjasama untuk menindaklanjuti kapal yang sudah tenggelam, tutup Samak.

(M.N)

Komentar