Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | 19 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Sosial akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak bencana alam angin puting beliung yang melanda tiga ohoi, yakni Ohoi Debut, Ohoi Rumadian di Kecamatan Manyeuw, dan Ohoi Ohoider Atas di Kecamatan Kei Kecil. Bantuan ini direncanakan disalurkan langsung pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kepala Dinas Sosial Maluku Tenggara, Hendrikus Watratan, M.Si, dalam surat edaran resmi menyatakan bahwa bantuan ini merupakan langkah cepat pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana.
Ia menegaskan bahwa proses distribusi bansos akan dilakukan langsung di masing-masing ohoi yang terdampak, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Berikut beberapa poin penting terkait penyaluran bansos tersebut:
- Bencana Alam : Angin puting beliung terjadi pada 17 Desember 2024 di Ohoi Debut dan Ohoi Rumadian, Kecamatan Manyeuw, serta pada 18 Desember 2024 di Ohoi Ohoider Atas, Kecamatan Kei Kecil.
- Jadwal Penyaluran : Bantuan akan disalurkan langsung ke tiga ohoi pada Jumat, 20 Desember 2024.
- Prosedur Pengambilan : Para penerima bantuan yang namanya tercantum dalam daftar terlampir diminta untuk membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta berkumpul di Balai atau Kantor Ohoi masing-masing.
Pemerintah daerah juga menginstruksikan kepada Pj. Kepala Ohoi Debut, Ohoi Rumadian, dan Ohoi Ohoider Atas untuk segera menginformasikan jadwal dan prosedur kepada keluarga terdampak bencana.
“Penyaluran bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah ini,” ujar Hendrikus Watratan.
Tembusan surat ini juga disampaikan kepada Pj. Bupati Maluku Tenggara, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala BPBD, Camat Kei Kecil, dan Camat Manyeuw sebagai bentuk koordinasi lebih lanjut.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah Maluku Tenggara selama musim penghujan ini.
Komentar