Makassar,Kabarsulsel.indonesia.com– SMAIT Darul Fikri Makassar mengadakan program unggulan Goes To Kampung Inggris selama 15 hari di Pare, Kediri, pada 8-15 Desember 2024. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan global, meningkatkan keterampilan kepemimpinan, serta memperkuat karakter Islami para murid.
Kegiatan dimulai pada 8 Desember 2024, dengan keberangkatan rombongan murid dan guru pendamping dari Makassar menuju Kampung Inggris di Kediri.
Kepala Sekolah SMAIT Darul Fikri Makassar, Ustadz Syahrul Ramadhan, S.Pd., menjelaskan, “Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian TOEFL melalui pembelajaran intensif di lingkungan yang mendukung, seperti Kampung Inggris.”
Persiapan mencakup transportasi, akomodasi, jadwal kelas TOEFL, dan perizinan dari orang tua. Selain itu, siswa telah diberikan briefing mengenai kegiatan dan aturan yang berlaku selama program.
Kampung Inggris merupakan pusat pembelajaran bahasa Inggris yang terkenal, dengan fokus pada program persiapan TOEFL dan suasana belajar yang intensif serta mendukung.
Ustadz Syahrul berharap, “Siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek TOEFL, seperti listening, reading, structure, dan writing, serta lebih percaya diri menghadapi ujian TOEFL.”
Menurutnya, pihak sekolah telah memastikan transportasi yang aman, memilih lembaga terpercaya di Kampung Inggris, serta menyediakan guru pendamping untuk mengawasi siswa secara langsung.
Siswa akan mengikuti program TOEFL preparation intensif, termasuk simulasi TOEFL dan latihan keterampilan yang terfokus pada ujian tersebut.
Ketua Panitia, Ustazah Khadijah, S.Pd., juga mengungkapkan, “Tantangan utama kami adalah memastikan seluruh peserta siap tepat waktu, termasuk transportasi, dokumen, dan kebutuhan pembelajaran selama di Kampung Inggris.”
Ia menambahkan, “Dengan menyediakan jadwal yang jelas, pengawasan dari guru pendamping, dan komunikasi rutin dengan siswa, kami berharap program ini berjalan lancar.”
Ustazah Khadijah juga mengingatkan siswa untuk “fokus pada pembelajaran, memanfaatkan setiap sesi dengan maksimal, serta menjaga sikap dan kesehatan agar hasil yang dicapai optimal.” Pungkasnya.
Komentar