Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 16 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pala Fakfak ke-124, SMA Negeri 1 Fakfak (SMANSA) bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Fakfak menggelar program kolaborasi bertajuk observasi Greenhouse dan Demplot Pala Tomandin.
Kegiatan ini dilakukan di dua lokasi utama, yakni Kebun Bibit Kampung Air Besar dan Demplot Kampung Firma di Distrik Fakfak Tengah.
Kolaborasi Edukasi dan Gertak Pala Tomandin
Chandra Sri Ubayati, M.Pd., selaku guru pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMANSA Fakfak, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada gerakan tanam kebun Pala Tomandin sebagai komoditas unggulan daerah Fakfak.
Melalui observasi dan penelitian langsung di lapangan, para siswa diperkenalkan dengan berbagai aspek budidaya Pala Tomandin, mulai dari pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) hingga proses panen dan produksi.
“Program KIR ini tidak hanya bertujuan meningkatkan wawasan siswa, tetapi juga mengasah kreativitas, rasa percaya diri, dan jiwa produktif mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong prestasi siswa, baik di tingkat sekolah maupun dalam lomba-lomba ilmiah,” ujar Chandra.
Peningkatan Kapasitas Generasi Muda
Syaiful Alkatiri, S.Hut., Kepala Seksi Pengamatan dan Perlindungan OPT Dinas Perkebunan Fakfak sekaligus koordinator kegiatan ini, menuturkan bahwa observasi ini merupakan bagian dari Gerakan Tanam Kebun Pala Fakfak (GERTAK).
Melalui kegiatan ini, siswa dikenalkan pada teknik modern budidaya Pala Tomandin, termasuk pemanfaatan Greenhouse sebagai sarana praktikum.
“Selain praktik di Greenhouse, siswa juga akan mengikuti kemah kerja di lokasi Demplot Kampung Firma yang menjadi role model pengelolaan OPT. Di sana, mereka belajar menghitung umur tanaman, aplikasi pupuk hayati, dan cara meningkatkan produktivitas pala melalui intensifikasi,” jelasnya.
Dukungan Pemkab Fakfak
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, menambahkan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk memperingati HUT Kota Fakfak sekaligus membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya melestarikan Pala Tomandin.
Komoditas ini tidak hanya menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Fakfak, tetapi juga telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Momentum HUT ini harus kita manfaatkan untuk menggalakkan kembali semangat menanam dan merawat Pala Tomandin, sejalan dengan GERTAK Fakfak yang dicanangkan pemerintah. Pelestarian ini menjadi langkah strategis untuk menjaga warisan budaya dan ekonomi daerah di tengah era modernisasi,” ungkap Widhi.
Menggugah Kepedulian Generasi Muda
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Pala Tomandin, yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Fakfak.
Dengan pendekatan edukatif, kegiatan ini menanamkan kesadaran bahwa pelestarian tanaman pala tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi daerah.
Semangat kolaborasi antara SMANSA dan Dinas Perkebunan Fakfak ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dalam konteks budaya melalui pemanfaatan tanaman pala sebagai tanaman produksi unggulan daerah bisa berjalan beriringan, membangun masa depan Fakfak yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Komentar