Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com | Hasan Syarifudin Borut, SE, mantan Ketua DPRD Kota Tual, akhirnya angkat bicara setelah video viral yang memperlihatkan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Tual secara sepihak mengklaim mendapat dukungannya.
Dalam kampanye terbatas di Lorong Citra, Kecamatan Dullah Selatan, paslon berakronim “Maren” menyebutkan bahwa Ketua DPD PKS Kota Tual, Hasan Borut, mendukung mereka.
Borut dengan tegas membantah klaim tersebut. Ia menyebut pernyataan itu sebagai fitnah dan bentuk pembunuhan karakter yang mencemarkan nama baiknya.
“Saya tidak pernah bertemu, apalagi berkomunikasi dengan Usman Tamnge, baik secara langsung maupun melalui pesan. Pernyataan ini adalah hoaks yang merusak reputasi saya,” ungkap Borut dengan nada keras.
Borut meminta Usman Tamnge untuk segera meminta maaf dan menarik pernyataan tersebut dalam waktu 1×24 jam. Jika tidak, ia memastikan akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Jika klarifikasi tidak dilakukan, saya akan melaporkannya ke pihak berwenang. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Klaim sepihak ini dinilai Borut sebagai upaya untuk memanipulasi opini publik sekaligus menyerang karier politiknya. Ia juga meminta masyarakat Kota Tual untuk tidak termakan oleh informasi palsu yang disebarkan dalam konten kampanye.
Video tersebut telah menuai kontroversi di tengah masyarakat, memperlihatkan bagaimana isu politik semakin panas menjelang pemilihan. Namun, Borut menegaskan bahwa integritas politik harus dijaga, bukan dirusak dengan penyebaran informasi yang tidak benar.
Situasi ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan politik yang dapat memicu konflik hukum.
Ke mana arah penyelesaian konflik ini, semua mata kini tertuju pada langkah Usman Tamnge selanjutnya. Apakah ia akan memenuhi ultimatum Borut, atau memilih menghadapi konsekuensi hukum?









Komentar