Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dan HUT ke-11 Bening Pesing Gen Ambon, Dinas Kesehatan Maluku Tenggara bekerja sama dengan RSUD Karel Sadsuitubun mengadakan pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung mulai 11 hingga 13 November 2024 di RSUD Karel Sadsuitubun.
Acara ini melibatkan tim dokter spesialis mata dari Belanda dan Bali. Dr. Ivan Gan, MD dari Belanda, dan empat dokter dari Bali, yaitu Dr. Ari Andayani, Dr. Daniel Siegers, Sp.M, Dr. I Wayan Ardy Paribrajaka, Sp.M, serta Dr. Kevin Anggakusuma Hendrawan, Sp.M, memberikan pelayanan kesehatan mata gratis.
Mereka menyediakan pemeriksaan mata untuk masyarakat umum dan operasi katarak khusus untuk 20 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, Muchsin Rahayaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-60. Semoga dapat meningkatkan kualitas kesehatan mata masyarakat kita,” ungkapnya usai upacara HKN di pelataran parkir RSUD Karel Sadsuitubun, Selasa (12/11/2024).
Selain operasi katarak, kegiatan ini juga menyediakan layanan pembagian kacamata gratis untuk masyarakat di tiga wilayah pelayanan Puskesmas di Maluku Tenggara.
Jika ditemukan indikasi gangguan mata yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien akan direkomendasikan untuk pemeriksaan di Ambon, dengan biaya ditanggung melalui BPJS.
Dinas Kesehatan Maluku Tenggara optimis, upaya ini akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Muchsin Rahayaan menambahkan bahwa ke depannya Maluku Tenggara akan memiliki dokter spesialis mata sendiri.
“Alhamdulillah, dalam empat tahun mendatang, kita akan memiliki dokter spesialis mata yang saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis mata di Universitas Udayana, Bali,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang berharap adanya kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara.









Komentar