Warga Jalan Baru Komitmen Dukung JAR-MK Jadi Gubernur Dan Wagub Maluku 

Uncategorized320 views

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.com. Juru kampanye (Jurkam) dari partai Nasdem, yang juga Anggota DPRD Provinsi Maluku Abdullah kelilauw bersama partai Koalisi pasangan nomor urut 1 JAR-MK yang melakukan kampanye di Jln Baru kelurahan Honipopu kota Ambon, Rabu (23/10/2024) mengatakan bahwa jika JAR-MK terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku satu yang dipesan beliau bahwa keluarga JAR-MK tidak boleh terlibat dalam proyek apapun, tidak boleh mengatur segala pimpinan OPD. Itu komitmen JAR-MK dan sudah ditandatangani.

Kita bikin keputusan bahwa Pak JAR harus menang ungkap Keliauw, partai Nasdem, Hanura dan PDI-P kemarin buat kebun yang sama, 5 Tahun lalu namun karena kebun tersebut tidak ada hasilnya dimakan hama dan binatang jadi hancur. Kita yang buat kebun itu saja tidak pernah nikmati hasil apalagi masyarakat semua.

Karena itu tiga partai ini sepakat untuk pilih yang terbaik dari yang sudah ada ini dan insyaallah ini yang terbaik di Maluku untuk merubah Maluku kedepan jadi lebih baik lagi.

Menurut Keliauw, Mukti Keliobas itu sudah empat periode, dua periode di DPR dan dua periode lagi sebagai Bupati dan masih aktif namun tidak mempunyai rumah pribadi, bukan tidak mampu membangun rumah tapi komitmen beliau bahwa sepanjang rakyat masih susah beliau tidak akan ingin hidup senang itu sifatnya.

Dirinya juga menceritakan, suatu ketika setelah beliau selesai mengambil gajinya, di pertengahan bulan gajinya sudah tidak ada lagi lalu ada orang susah datang untuk minta bantuan akhirnya beliau mengambil cincinnya untuk dijual dan uangnya langsung diberikan kepada orang sedang kesusahan itu. Jadi kita pilih orang seperti pak Mukti biar hidup kita selamat.

Utang pemerintah provinsi Maluku saat ini sebut Keliauw, 700 Miliar untuk memperbaiki kondisi ekonomi Maluku namun apa yang pemerintah buat, mereka buat proyek-proyek besar untuk mendapatkan keuntungan. Tidak ada efek sedikit untuk peningkatan ekonomi masyarakat karena yang ada hanyalah hutang setiap Tahun yang harus dibayar oleh Daerah ini, kurang lebih satu tahun 135 Miliar yang siapapun jadi Gubernur harus membayarnya.

Utang itu yang jadi retribusi masyarakat setiap kali masuk pasar, masuk toilet, bayar kontribusi dan segala macam dan dari hutang itulah kami DPRD digaji tapi masyarakat dilibatkan lagi untuk membayar hutang tersebut.

Bayangkan 136 Miliar kalau diberikan untuk ibu-ibu yang berjualan di pasar maka kemiskinan selesai maka pilihlah pemimpin yang akan membuat baik Maluku kembali dengan memilih pasangan nomor urut 1 JAR-MK, pungkas Keliauw

(M.N)

Komentar