Pengamanan Kedatangan Logistik Kotak Suara Pilkada di Jepara, Dijaga Ketat hingga Distribusi

Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Kepolisian Resor (Polres) Jepara melakukan pengawalan ketat logistik Pilkada menuju Gudang Logistik KPU yang terletak di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kegiatan pengawalan dan pengamanan tersebut tidak hanya melibatkan Personel Satgas Ops Mantap Praja (OMP) Candi 2024-2025 tetapi juga bersama perwakilan KPU dan Bawaslu Jepara.

Pengawalan dan pengamanan logistik bertujuan, untuk mencegah kejahatan seperti pencurian, sabotase, atau pemalsuan logistik Pilkada yang dapat mengganggu integritas pemilihan.

Selain itu juga untuk memastikan kelancaran proses Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.

Diketahui, logistik berupa kotak suara ini yang diangkut ke Gudang Logistik KPU Kabupaten Jepara ini jumlahnya sebanyak 3.518 buah dengan menggunakan armada truk Puso Nisan Bagong dengan Nomor Polisi : N 1316 WP dari PT. Santoso Jawi Abadi, Sidoarjo.

Setibanya di Gudang KPU Jepara, logistik dilakukan pengecekan serta penghitungan ulang sebelum dimasukkan ke gudang.

Proses ini dilakukan untuk memastikan seluruh kotak suara sesuai dengan kebutuhan dan permintaan.

Setelah itu, akan dilakukan penyortiran ulang guna memeriksa apakah ada kotak suara yang rusak atau cacat.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasihumas Iptu Dwi Prayitna selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 mengatakan, bahwa pengawalan dan pengamanan logistik kotak suara Pilkada Serentak 2024 merupakan prioritas dalam memastikan proses demokrasi berjalan aman dan lancar.

“Kami memastikan bahwa setiap tahap, termasuk penjemputan dan pendistribusian logistik Pilkada, diawasi dengan ketat untuk menghindari potensi gangguan,” tegasnya

Ini juga merupakan komitmen Polres Jepara untuk menjaga integritas pemilu dan menjamin keamanan kotak suara hingga sampai ditempat tujuan.

Ditegaskannya, Polres Jepara juga akan terus berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Jepara untuk memastikan pengawasan logistik berjalan optimal.

“Guna mencegah terjadinya pelanggaran selama proses Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya.

Komentar