Menghindari Kesalahan Umum Saat Sewa Mobil di Jepang

Ragam45 views

kabarsulsel-indonesia.com – Berencana menjelajahi keindahan Jepang dengan bebas menggunakan mobil sewaan? Ide yang bagus! Namun, sebelum Anda meluncur di jalanan Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan wisatawan dapat membantu perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

1. Mengabaikan Surat Izin Mengemudi Internasional (SIM Internasional)

Kesalahan Umum: Banyak wisatawan yang mengira SIM Internasional sudah cukup untuk menyewa mobil di Jepang.

Fakta: Sayangnya, SIM Internasional saja tidak berlaku di Jepang. Anda diharuskan memiliki SIM Jepang atau Unten Menkyo. Untuk mendapatkan SIM Jepang, Anda perlu mengikuti ujian teori dan praktik di pusat uji SIM di Jepang.

Solusi: Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengikuti ujian SIM Jepang, pertimbangkan untuk menggunakan layanan jasa penerjemah SIM internasional ke dalam bahasa Jepang. Namun, pastikan layanan ini diakui oleh perusahaan penyewaan mobil.

2. Tidak Memeriksa Syarat Usia Minimum

Kesalahan Umum: Tidak semua perusahaan penyewaan mobil memiliki syarat usia minimum yang sama.

Fakta: Usia minimum untuk menyewa mobil di Jepang biasanya 20 tahun ke atas. Beberapa perusahaan bahkan menetapkan usia minimum 25 tahun, terutama untuk jenis mobil tertentu.

Solusi: Sebelum melakukan reservasi, pastikan Anda telah memeriksa syarat usia minimum dari beberapa perusahaan penyewaan mobil.

3. Tidak Membaca Kontrak Sewa dengan Teliti

Kesalahan Umum: Terburu-buru menandatangani kontrak sewa tanpa membaca semua persyaratan.

Fakta: Kontrak sewa berisi banyak informasi penting, seperti biaya tambahan, asuransi, kebijakan bahan bakar, dan denda keterlambatan.

Solusi: Luangkan waktu untuk membaca kontrak sewa secara detail. Jika ada bagian yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas penyewaan.

4. Mengabaikan Peraturan Lalu Lintas

Kesalahan Umum: Menganggap peraturan lalu lintas di Jepang sama dengan di negara asal.

Fakta: Jepang memiliki peraturan lalu lintas yang sangat ketat. Pelanggaran lalu lintas dapat mengakibatkan denda yang tinggi bahkan penahanan.

Solusi: Pelajari peraturan lalu lintas di Jepang sebelum mengemudi. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Prioritas bagi pejalan kaki: Selalu berikan prioritas kepada pejalan kaki saat menyeberang jalan.
  • Rambu-rambu lalu lintas: Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dengan baik.
  • Batasan kecepatan: Patuhi batas kecepatan yang tertera.
  • Parkir: Pastikan Anda memarkir mobil di tempat yang telah ditentukan dan tidak menghalangi lalu lintas.

5. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Mengemudi di Jepang

Kesalahan Umum: Menganggap mengemudi di Jepang sama mudahnya dengan di negara asal.

Fakta: Mengemudi di Jepang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama di kota-kota besar. Jalanan di Jepang seringkali sempit dan padat, serta banyak persimpangan yang rumit.

Solusi: Sebelum berangkat, biasakan diri dengan kondisi jalan di Jepang melalui video atau simulasi mengemudi. Jika memungkinkan, mintalah teman atau kenalan yang pernah tinggal di Jepang untuk memberikan tips mengemudi.

6. Tidak Membawa Navigasi GPS

Kesalahan Umum: Mengandalkan aplikasi peta di ponsel saja.

Fakta: Jaringan internet di beberapa daerah di Jepang mungkin tidak stabil. Selain itu, menggunakan ponsel saat mengemudi dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain.

Solusi: Sebaiknya sewa mobil yang sudah dilengkapi dengan GPS. Jika tidak, Anda bisa membeli atau menyewa perangkat navigasi GPS secara terpisah.

7. Tidak Membawa SIM Internasional Terjemahan

Kesalahan Umum: Mengira SIM Internasional sudah cukup.

Fakta: Meskipun SIM Internasional tidak berlaku di Jepang, beberapa perusahaan penyewaan mobil mungkin meminta Anda untuk menunjukkan terjemahan SIM internasional ke dalam bahasa Jepang.

Solusi: Siapkan terjemahan SIM internasional sebelum berangkat ke Jepang. Anda bisa meminta bantuan penerjemah tersumpah atau menggunakan layanan penerjemahan online.

8. Tidak Membawa Uang Tunai yang Cukup

Kesalahan Umum: Mengandalkan kartu kredit saja.

Fakta: Tidak semua tempat di Jepang menerima pembayaran dengan kartu kredit, terutama di daerah pedesaan.

Solusi: Bawalah uang tunai dalam jumlah yang cukup, terutama pecahan kecil.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat menikmati perjalanan dengan mobil sewaan di Jepang dengan lebih nyaman dan aman. Selamat berlibur!

Komentar