Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | 15 September 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dengan target segmentasi khusus perempuan dan masyarakat pesisir di Pantai Pasir Panjang Ngurbloat, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Minggu (15/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta serta sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan dan masyarakat pesisir, dua kelompok pemilih yang dianggap memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan proses demokrasi di wilayah Maluku Tenggara.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Ketua KPU Provinsi Maluku, Muhammad Saddekh Fuad, S.H.
- Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Dr. Subair, M.Si.
- Akademisi IAIN Ambon, A. Manaf Tubaka
- Perwakilan perempuan Kei, Ocha Let-Let
- Ketua KPU Kabupaten Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat, S.H.
- Komisioner KPU Kabupaten Maluku Tenggara Divisi SDM, Sujono
- Komisioner KPU Kabupaten Maluku Tenggara Divisi Teknis, Triko Notanubun
- Sekretaris KPU Kabupaten Maluku Tenggara, Johuzuha Putnarubun, S.E.
Pemaparan Narasumber:
1. Muhammad Saddekh Fuad, S.H. (Ketua KPU Provinsi Maluku) dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dan masyarakat pesisir dalam Pilkada 2024. Menurutnya, kedua kelompok ini memainkan peran kunci dalam proses demokrasi.
“Kita sering kali menganggap bahwa politik hanya urusan segelintir orang yang aktif di dunia politik. Padahal, hak politik adalah milik seluruh warga negara, termasuk perempuan dan masyarakat pesisir. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah kepemimpinan di daerah dan nasional,” jelas Saddekh Fuad.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif dalam Pilkada merupakan langkah penting bagi masyarakat untuk berkontribusi terhadap masa depan daerah.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pemilih dan mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses demokrasi.
2. Dr. Subair, M.Si. (Ketua Bawaslu Provinsi Maluku) menegaskan bahwa Bawaslu berperan untuk memastikan seluruh proses Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dalam Pilkada, terdapat empat elemen utama yang harus bekerja bersama-sama, yaitu KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, DKPP sebagai penegak disiplin, dan tentu saja masyarakat sebagai pemilih. Bawaslu hadir untuk memastikan bahwa keempat elemen ini berjalan sesuai fungsinya, dan jika terjadi pelanggaran, Bawaslu akan bertindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum,” ujarnya.
Subair juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mengawal proses Pilkada agar berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
3. A. Manaf Tubaka (Akademisi IAIN Ambon) menekankan pentingnya keterbukaan dalam setiap tahapan Pilkada untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai dengan mandat rakyat.
“Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi. Setiap jabatan publik harus diperoleh melalui mandat rakyat, dan proses pemilihan harus berlangsung transparan,” tegasnya.
4. Ocha Let-Let (Perwakilan Perempuan Kei) menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan perempuan Kei dan masyarakat pesisir dalam proses Pilkada. Ia juga mengungkapkan bahwa perempuan Kei memiliki peran penting dalam melestarikan hukum adat Larvul Ngabal yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Kei.
“Kami perempuan Kei bangga karena hukum adat kami, Larvul Ngabal, menghormati peran perempuan. Dalam konteks Pilkada ini, perempuan Kei dan masyarakat pesisir siap berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin masa depan daerah,” ungkapnya.
Jalannya Acara:
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIT ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Jingle Pilkada.
Acara ini juga menghadirkan sesi talk show interaktif yang memungkinkan peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber, serta diakhiri dengan sesi foto bersama.
Penutupan:
Acara berakhir pada pukul 17.30 WIT dengan suasana aman dan tertib. Para peserta terlihat antusias dan mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang pentingnya peran mereka dalam Pilkada Serentak 2024.
KPU berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi politik dari perempuan dan masyarakat pesisir, yang diharapkan akan menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan Pilkada yang sukses dan demokratis di Maluku Tenggara.
Komentar