Komandan Pangkalan Udara Dominicus Dumatubun dan Forkopimda Tampilkan Sambutan Hangat dalam Kunjungan Menteri Sosial ke Kei Besar

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com | Letkol Pas M. Junaidi, S.H., Komandan Pangkalan Udara Dominicus Dumatubun, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menyambut kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia, Ibu Dr.(H.C) Ir Tri Rismaharani M.T, dalam kunjungan kerja ke Kei Besar.

Acara penyambutan ini berlangsung meriah di Pelataran Pelabuhan Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Kedatangan Menteri Sosial dan rombongannya disambut dengan berbagai acara adat yang kaya akan budaya lokal, di antaranya doa, tari-tarian, serta jajar dari 250 siswa-siswi di Dermaga Pelabuhan Elat.

Penyambutan dilakukan menggunakan KRI Teluk Weda-526, menambah keistimewaan acara tersebut.

Dalam kunjungannya, Menteri Sosial bertujuan untuk menilai dan memaparkan program-program Kementerian Sosial yang dirancang untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara.

“Saya berharap anak-anak di Pulau Kei Besar ini dapat meraih prestasi dan sukses tanpa ada yang tertinggal. Oleh karena itu, saya mengajak para orang tua untuk terus memberikan arahan, semangat, dan contoh agar anak-anak dapat berkembang sesuai bidang keahlian mereka, demi kemajuan Kepulauan Kei,” ujar Ibu Tri Rismaharani.

Menteri Sosial juga berbagi rencana konkret untuk memanfaatkan potensi lokal.

“Kami berencana memanfaatkan potensi kelapa di sini dengan menyediakan alat untuk mengolah kelapa menjadi minyak goreng. Selain itu, potensi laut juga tidak kalah penting.

Saya akan membawa ahli mutiara untuk mengelola potensi tersebut sehingga dapat menghasilkan mutiara berkualitas tinggi yang bernilai jual tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat dengan memaksimalkan potensi lokal,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memaksimalkan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat Kei Besar.

Komentar