Namrole, Kabarsulsel-Indonesia.com | Satu sampai dua ton Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi disiapkan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Bursel kepada nelayan, agar nelayan tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi ( HET ).
Penyediaan BBM subsidi tersebut, merupakan langkah yang dilakukan Pemkab Bursel, untuk meresponi tuntutan aksi demo damai yang dilakukan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia ( KNTI ) yang meminta agar nelayan dapat membeli BBM subsidi.
Menyikapi tuntutan para nelayan yang sulit mendapatkan BBM subsidi ini di Agen Premium Minyak dan Solar ( APMS ). Pemkab Bursel melalui Wakil Bupati ( Wabup ) Kabupaten Bursel Gerson Eliaser Selsily, memutuskan untuk menyediakan pertalite bagi para nelayan, setelah berkoordinasi dengan kedua APMS yang ada di kota Namrole.
“Tadi saya sudah langsung koordinasi dengan Dinas Perikanan dan dia sudah langsung koordinasi dengan APMS untuk besok ( hari ini-red ) rencananya ada bbm khusus subsidi bagi nelayan,” tutur Gerson, kepada wartawan, Senin, 22 Juli 2024, di ruang kerjanya.
Eliaser mengaku, direncanakan besok ( hari ini-red ) akan masuk 1 sampai 2 Ton. Jadi mereka akan lewat jalan darat sehingga tindak lanjut. Setelah minyak itu masuk akan di bagi merata.
Meski pertalite tersebut diperuntukkan bagi nelayan, namun nelayan yang ingin membeli BBM bersubsidi harus memenuhi persyaratan, salah satunya kartu nelayan, untuk mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan.
“Tadi kita sudah koordinasi juga dengan nelayan maupun organisasi nelayan untuk segera berkomunikasi dengan Dinas Perikanan untuk mendapatkan surat rekomendasi supaya mereka bisa pergi ke APMS dan dapat membeli BBM tersebut,” ucap Wabup.
Dirinya mengaku, pihak APMS juga tadi sudah setuju dan tadi dalam pernyataannya mereka tinggal tunggu saja rekomendasi dari Dinas Perikanan kepada nelayan dengan rekomendasi tersebut mereka siap untuk melayani para nelayan yang membeli minyak,” ujar orang nomor dua di Fuka Bipolo ini.
Komentar