Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman kopi sebagai salah satu komoditas konsumsi paling populer di masyarakat, Dinas Perkebunan Fakfak bekerja sama dengan kelompok pemilik lahan kopi yang dipimpin oleh Bapak Markus Rohrohmana dari Kampung Lusi Peri melakukan kegiatan bersih-bersih kebun kopi di km-9 ruas jalan Fakfak Hurimber.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan kebun, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian untuk membangun motivasi dan merangsang semangat pekebun. Dalam kesempatan ini, para pekebun diajak untuk memahami pentingnya merawat tanaman kopi secara rutin agar tanaman tersebut bisa tumbuh dewasa dan berbuah lebat.
Tim Gertak Fakfak langsung turun ke lokasi kebun kopi seluas 0,8 hektar untuk bersama-sama melakukan pembersihan lahan dan pemeliharaan tanaman kopi yang sedang tumbuh. Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak Widhi Asmoro Jati, ST., M.T menyatakan bahwa lahan kopi yang menjadi sasaran pembersihan ini baru berusia 5 bulan dan merupakan lahan stimulan bantuan Dinas Perkebunan Tahun 2023. Lahan ini telah ditanami 800 bibit kopi yang saat ini membutuhkan perawatan intensif.
“Dengan perawatan yang kontinyu, kita dapat menjamin kesehatan tanaman kopi ini sehingga dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang dengan baik,” ujar Plt. Kadisbun Fakfak.
Pendekatan yang dilakukan dengan mengajak langsung pekebun kopi ini dinilai sangat efektif. Selain sebagai metode edukasi, cara ini juga meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki dari para pekebun terhadap tanamannya. Hal ini juga menjadi ajang sosialisasi dan praktek langsung di lapangan, memberikan perlakuan terbaik terhadap tanaman kopi agar tumbuh cepat dan menghasilkan panen yang memuaskan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi pekebun lainnya di Fakfak untuk semakin peduli dan aktif merawat kebun kopi mereka, menjadikan kopi sebagai salah satu investasi ekonomi yang menjanjikan di masa depan.
Komentar