Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Penjabat Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si menyambut kunjungan berharga dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan memaksimalkan potensi perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara dan sekitarnya. Kedatangan ini disambut hangat oleh pejabat dan masyarakat setempat, mengingat pentingnya perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap daerah ini.
Dalam kunjungannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melihat langsung potensi besar yang dimiliki oleh Maluku Tenggara, terutama dalam pengembangan rumput laut. Daerah ini telah ditetapkan sebagai wilayah model pengembangan rumput laut, dan rencana implementasi program ini akan segera dipercepat.
Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si, dihadapan awak media menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan matang. “Kami telah berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menyiapkan infrastruktur yang diperlukan. Termasuk pembangunan laboratorium kultur jaringan serta persiapan lokasi modeling pengembangan rumput laut,” ujar beliau.
Modeling pengembangan rumput laut ini mencakup area seluas 100 hektar, dengan harapan besar bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi nelayan setempat. “Melalui model pengembangan ini, kita berharap para nelayan dapat mengembangkan budidaya rumput laut yang lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara,” tambah Drs. Jasmono, M.Si.
Tidak hanya itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 15 – 20 miliar yang bersumber dari APBN untuk mendukung proyek ini. Lokasi pembangunan laboratorium kultur jaringan direncanakan di Hotserbay, sementara penanaman rumput laut akan dilakukan di sekitar Duduhan dan Ohiloider Tawun.
Drs. Jasmono, M.Si juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya para nelayan, untuk menyukseskan proyek ini. “Dukungan masyarakat sangatlah penting agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua,” tutup beliau dengan penuh harap.
Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan potensi maritim di Maluku Tenggara, membawa harapan baru bagi masyarakat setempat untuk masa depan yang lebih sejahtera.
Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si, menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dengan antusiasme tinggi dan rencana ambisius untuk pengembangan potensi maritim daerah ini. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya dalam sektor perikanan dan budidaya rumput laut.
Dalam agenda kunjungan, Menteri Trenggono berkesempatan melihat langsung potensi besar perikanan yang dimiliki oleh Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Bupati Jasmono mengungkapkan bahwa daerah ini telah ditetapkan sebagai wilayah model pengembangan rumput laut, dengan percepatan implementasi program yang menjadi fokus utama.
“Kami telah berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menyiapkan infrastruktur yang diperlukan, termasuk pembangunan laboratorium kultur jaringan serta persiapan lokasi modeling pengembangan rumput laut,” jelas Bupati Jasmono.
Proyek pengembangan rumput laut ini mencakup area seluas 100 hektar. Drs. Jasmono, M.Si, berharap proyek ini akan memberikan dampak positif bagi nelayan setempat. “Melalui model pengembangan ini, kita berharap para nelayan dapat mengembangkan budidaya rumput laut yang lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara,” tambah beliau.
Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 15 – 20 miliar dari APBN untuk mendukung proyek ini. Lokasi pembangunan laboratorium kultur jaringan direncanakan di Hotserbay, sementara penanaman rumput laut akan dilakukan di sekitar Duduhan dan Ohiloider Tawun.
Bupati Jasmono juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya para nelayan, untuk menyukseskan proyek ini. “Dukungan masyarakat sangatlah penting agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua,” ujar beliau dengan penuh harap.
Kunjungan Menteri Trenggono ini menjadi langkah signifikan dalam pengembangan potensi maritim di Maluku Tenggara, membuka jalan bagi masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat setempat. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari masyarakat, proyek pengembangan rumput laut ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi wilayah lain di Indonesia.
Komentar