Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com | Tragedi kebakaran yang dipicu oleh kebocoran tabung gas di Kelurahan Rufei, Kota Sorong, telah menggemparkan masyarakat. Kebakaran ini merenggut nyawa enam orang dan membuat dua lainnya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit, sementara seorang anak selamat dengan luka ringan. Di tengah duka yang mendalam, kehadiran Elisa Kambu, Bupati Asmat, memberikan secercah penghiburan bagi keluarga korban.
Begitu tiba di Sorong, Elisa Kambu langsung menuju rumah duka di Rufei. Disambut dengan tangis haru oleh keluarga yang berduka, Elisa menyampaikan belasungkawa dan empatinya yang mendalam. Ia mengingat kembali masa-masa ketika dirinya tinggal di kompleks yang sama, menambah keintiman dan kehangatan dari kunjungannya.
“Kehadiran saya di sini adalah bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan. Saya turut merasakan kesedihan yang dialami saudara-saudara kita hari ini. Sebagai seseorang yang dulu tinggal di sini, saya merasa perlu hadir dan memberikan dukungan langsung,” ungkap Elisa dengan suara penuh emosi.
Elisa Kambu tidak sendiri. Ia didampingi oleh Abdullah Gazam, anggota DPR Papua Barat dan Ketua DPW PKB Papua Barat Daya. Gazam, yang dikenal dengan panggilan AG, juga menunjukkan rasa solidaritasnya.
“Kami datang ke sini murni karena panggilan hati dan rasa kemanusiaan. Duka mereka adalah duka kita semua. Semoga kejadian tragis ini tidak terulang kembali, dan kita semua bisa lebih waspada dan berhati-hati,” kata Gazam dengan tegas.
Kehadiran Elisa Kambu dan Abdullah Gazam menjadi sumber kekuatan bagi keluarga korban, mengingatkan kita semua akan pentingnya kebersamaan dan kepedulian dalam menghadapi musibah. Tragedi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan tabung gas, agar tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di masa depan.
Komentar