Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, membuka dengan bangga kegiatan Workshop Persiapan Perekrutan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Otonomi Khusus (OTSUS) Tahun 2024. Acara ini, yang digelar oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Fakfak, bertujuan untuk menghadapi perubahan signifikan dalam politik Papua pasca-penerbitan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Mama Yoh, panggilan akrab Yohana Dina Hindom, menggarisbawahi pentingnya workshop ini sebagai ajang untuk berbagi gagasan dan memastikan kesiapan pemerintah dan lembaga kultur dalam menghadapi proses rekrutmen anggota DPR Otsus. Perubahan politik yang signifikan, terutama dalam perluasan peran politik bagi Orang Asli Papua (OAP), menandai langkah penting dalam perjalanan demokrasi Papua. Ungkapnya
Perubahan Undang-Undang tersebut memberikan landasan hukum bagi pengaturan kekhususan bagi OAP dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan perekonomian. Salah satu poin penting adalah penambahan jumlah anggota DPRP dan DPRK, dimana satu per empat dari total anggota merupakan orang asli Papua, yang diangkat tanpa melalui pemilu, namun memiliki masa jabatan yang sama dengan anggota yang terpilih melalui pemilu. Tandas Mama Yoh
Kehadiran tokoh masyarakat adat, tokoh agama, dan unsur Forkopimda dalam acara ini menegaskan komitmen untuk melibatkan semua elemen dalam proses politik yang lebih inklusif dan mewakili seluruh lapisan masyarakat Papua. Hal ini mencerminkan semangat untuk membangun Papua yang lebih maju dan merata bagi semua warganya.
Meskipun langkah-langkah ini dianggap sebagai langkah maju dalam memberikan representasi yang lebih baik bagi OAP dalam ranah politik, tetapi juga tidak lepas dari tantangan dan perubahan paradigma dalam dinamika politik Papua. Peran serta aktif semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat adat, dan pemimpin politik, menjadi kunci dalam menjaga momentum reformasi politik ini menuju arah yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua warga Papua.
Komentar