Sorong, Kabarsulsel-Indonesia.com | Minggu, [14 April 2024], sekitar pukul 20.20 Wit, di Ruang pertemuan Kantor Polresta Sorong Kota, Jl. Ahmad Yani No. 1, Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi. Papua Barat Daya, digelar pertemuan dua Petinggi TNI – Polri dalam rangka mediasi pasca aksi perkelahian oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat dengan Pom Lantamal XIV Sorong.
Petinggi Polda Papua Barat/Papua Barat Daya ini dipimpin oleh Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P. Kapolda Papua Barat.
Sementara petinggi TNI yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni ;
1. Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla (Pangkoarmada III)
2. Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., M.M. (Danpasmar 3 Sorong)
3. Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M (Danrem 181/PVT Sorong)
4. Kombes Pol. Budi Utomo, S.IK (Dirpolairud Polda Papua Barat/LO Polda Papua Barat)
5. Kolonel Laut (P) Glory Syaranamual, S.E., M.Tr.Opsla. (Asintel Lantamal XIV Sorong/Perwakilan Danlantamal XIV Sorong)
6. Rofiq (Kaposda Kota Sorong/LO Binda Papua Barat)
7. Letkol Laut (PM) Bagus Wilujeng Anjasworo, ST. (Danpomal Lantamal XIV Sorong)
8. Letkol Cpn. Andi Sigit Pamungkas, S.E., M.Ip. (Dandim 1802/Sorong)
9. AKBP Mathias Krey (Wakapolresta Sorong Kota)
10. Kompol Jandry Denny Sairlela, S.I.K (Danyon B Brimob Pelopor Satuan Polda Papua Barat), serta beberapa PJU dari Polresta Sorong Kota, Koarmada III, dan Lantamal XIV Sorong.
12. Ronald (Plt. Kepala KSOP Kota Sorong)
Usai melakukan pertemuan bersama antara Pimpinan TNI dan Polri Papua Barat Daya, selanjutnya mereka menggelar konfrensi pers.
Dihadapan awak media, Kapolda Papua Barat menjelaskan jika dalam mediasi tersebut selaku orang nomor satu di Polda Papua Barat dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Sorong dan Pangkoarmada III, Danpasmar 3 Sorong, dan kesatuan TNI AL lainnya atas kesalahpahaman oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat.
Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P, juga mengungkapkan jika dirinya tetap berupaya menjaga sinergitas dan kolaborasi antara TNI-POLRI pada tingkat PJU hingga pelaksana di lapangan. Karena, masih terdapat tantangan TNI-POLRI dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024.
Penyandang Adhi Makayasa ini pun menuturkan terkait insiden perkelahian yang terjadi, pihak Polda Papua Barat akan melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang dimungkinkan terlibat pada kejadian perkelahian tersebut. Tandasnya.
Dikatakan pula bahwa kerusakan yang terjadi di Pelabuhan Pelindo, pihaknya bersama Lantamal XIV Sorong akan melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan Sorong yang mengalami kerusakan. Ujarnya lagi.
Selain itu, beber Jenderal Bintang dua ini Untuk para korban baik dari Lantamal XIV Sorong, Yonmarhanlan, dan Polresta Sorong Kota kini masih dalam perawatan dan 1 orang dari Polresta Sorong Kota sudah kembali dari rumah sakit setelah menjalani perawatan. Bebernya.
Selain itu, untuk kondisi situasi wilayah pasca kejadian ini, menurut Kapolda Papua Barat dalam keadaan kondusif dan aman. Pada sisi lain, besok, 15 April 2024 bahwa tim Pomal, Asintel Lantamal, KasatIntel Polresta Sorong Kota, dan Danyon B Brimob Polda Papua Barat akan melakukan pendalaman lebih lanjut oknum-oknum yang terlibat. Tandas Kapolda.
Katanya lagi, terkait adanya perkataan provokasi membawa isu SARA yang dilontarkan oleh oknum Brimob B Pelopor Polda Papua Barat, pihaknya akan menelusuri nya dan meminta untuk masyarakat serta wartawan untuk sama-sama menjaga kondusifitas. Tegas Kapolda.
Tidak hanya Kapolda Papua Barat Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla (Pangkoarmada III) di hadapan awak media juga mengungkapkan jika kejadian perkelahian yang terjadi, Kapolda sudah meminta maaf kepada kesatuan besar TNI AL dan masyarakat Kota Sorong. Tandasnya
Selain itu, pihak TNI AL menyerahkan penyelidikan terhadap kasus perkelahian ini kepada Polda Papua Barat untuk diproses secara tegas dan lebih lanjut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Ujar Pangkoarmada III
Lanjutnya lagi jika Pihak Koarmada III mendukung terjaganya sinergitas dan kolaborasi antara TNI-POLRI khususnya menjelang Pilkada 2024.
Walaupun, proses penyelidikan dalam rangka penegakan hukumnya ditangani oleh Polda Papua Barat, pihak Koarmada atau TNI AL akan membantu melakukan pendalaman kejadian tersebut. tutup Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla (Pangkoarmada III).
Komentar