SORONG, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pj Gubernur Papua Barat Daya, sekaligus Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si secara resmi melepas kontingen Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga Sepakbola Putra perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, untuk diberangkatkan ke Timika, Papua.
Dalam arahannya, Musa’ad mengapresiasi seluruh pihak yang telah mempersiapkan kontingen kesebelasan putra Papua Barat Daya dalam ajang pra PON. Kendati dalam waktu singkat, namun berkat kerja ikhlas dan kerja cerdas pra pihak sehingga tepat di waktu yang ditentukan bisa dilakukan pelepasan atlet pra PON.
Dikatakan Musa’ad, sejarah telah membuktikan bahwa beberapa atlet sepak bola lahir dari wilayah Papua. Sehingga sejarah itu harus bisa memotivasi lahirnya nama-nama besar pesepak bola baru pada pesta olahraga nasional PON XXI di Medan dan Aceh.
“Kita adalah provinsi termuda ke-38 yang lahir paling akhir. Namun dalam berbagai kegiatan kita tidak boleh menjadi yang terbelakang, harus tetap terdepan. Minimal, kita menjadi yang terdepan dari 4 DOB di Papua,” kata Musa’ad.
Menurut Musa’ad PON bukanlah ajang yang biasa saja, sehingga para atlet harus bertanding dengan misi harus menang dan pasti menang. Untuk memotivasi para atlet, Musa’ad juga berjanji akan memberikan bonus kepada para pencetak gol.
“Untuk setiap gol yang dicetak ada hadiahnya. Kita sepakat, untuk setiap gol bonusnya Rp 10 juta. Jadi silahkan berlomba-lomba menyumbangkan gol terbaiknya. Namun harus diingat dalam pertandingan seperti ini tidak hanya dibutuhkan fisiknya saja, tetapi juga strategi. Jadi berlatih sebaik mungkin, kuasai teknik dan berikan penampilan yang terbaik,” ujar Musa’ad.
Sementara itu, Plt Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI PBD, Dave Thio menambahkan, pihaknya telah melakukan perekrutan pemain sepak bola putra untuk persiapan babak kualifikasi PON XXI/2023 Daerah Otonom Baru (DOB) pada 12 Oktober 2022 lalu.
“Seleksi pemain dilakukan di Lapangan Bola Korem 181 PVT Sorong selama 3 hari yang diikuti sebanyak 139 pemain yang berasal dari Kabupaten/ Kota se-Papua Barat Daya. Dimana dari 139 pemain tersebut hanya 26 pemain terbaik putra Papua Barat Daya yang terpilih untuk mengikuti latihan Tim Pra-PON Sepakbola Putra Papua Barat Daya yang dijadwalkan Senin-Sabtu pukul 08.00 WIT dan pukul 14.00 WIT,” ujar Dave.
Latihan intensif dipimpin oleh 5 pelatih dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi fokus kepada fisik pemain m, taktik dan tim chemistry. Tim Pra-PON Sepakbola Putra Papua Barat tersebut juga dipersiapkan pelatih dengan tim-tim bola di Sorong sebanyak 12 game dengan hasil menang sebanyak 10 game, imbang 1 game dan kalah 1 game.
Diungkapkan Dave, jadwal pertandingan babak qualifikadi mengalami perubahan dari PSSI sebanyak 4 kali yang seharusnya bertanding di bulan November digeser di bulan Januari. Kendati demikian, pemain tetap berlatih dan mengikuti jadwal latihan secara intensif selama 2 bulan hingga diliburkan pada tanggal 22 Desember 2023.
“Pada tanggal 15 Januari 2024, 18 pemain dari 26 pemain tersebut kami panggil kembali 18 pemain untuk mengikuti tahap terakhir latihan menjelang babak kualifikasi yang dipastikan akan berlangsung pada tanggal 24 – 28 Januari 2024 di Timika. Jadwal pertandingan ini dikonfirmasi oleh PSSI melalui zoom meeting pada hari Senin 15 Januari,” imbuhnya.
Dipastikan, Tim pra PON sepak bola Putra Papua Barat Daya akan berangkat menuju Timika pada, Senin 22 Januari 2024 untuk mengikuti pertandingan. Selanjutnya tim diberangkatkan kembali ke Sorong pada tanggal 29 Januari.
Komentar