Aimas, Kabarsulsel-Indonesia.com; Belum genap sebulan usai dilantik sebagai Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Edizon Isir, S.IK, MTCP dan jajaran melaksanakan agenda tatap muka bersama masyarakat eksodus Kabupaten Maybrat yang mengungsi di Jalan Intimpura Kabupaten Sorong, Kamis (11/1).
Pada pertemuan perdana tersebut, Kapolda menyerap berbagai aspirasi serta keluh kesah yang dialami masyarakat eksodus pasca tragedi penyerangan Posramil Kisor pada September 2021 silam.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda juga meminta masyarakat eksodus agar dapat kembali ke kampung halaman untuk dapat mendukung segala program Pemerintah Kabupaten Maybrat.
“Kunjungan tatap muka ini bertujuan untuk mendengar keluhan masyarakat eksodus sehingga nanti Kapolda bisa mengambil kebijakan strategis, tentunya dengan berkoordinasi bersama pemerintah para tokoh,” ujar Kapolda Papua Barat melalui Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH.
Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, dalam kunjungan tersebut Kapolda juga menyerahkan ratusan paket sembako untuk para warga eksodus tersebut.
Ketua RT.05 / RW.05, Aloysius Sasior mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan dan bantuan sembako yang diberikan Kapolda Papua Barat kepada masyarakat di sana. Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada Pemeinrah Kabupaten Sorong yang telah bersedia menerima kehadiran dan menjamin keamanan masyarakat eksodus.
“Terima kasih atas kunjungan Kapolda Papua Barat yang sudi melihat keadaan kami. Selain itu, kami juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sorong yang telah mengizinkan kami tinggal di sini. Bahkan selama ini juga turut membantu dan menjamin keamanan kami,” kata Aloysius.
Dalam kesempatan iru, Aloysius mewakili masyarakat juga meminta peran pihak kepolisian dalam memberantas peredaran Miras dan Narkotika. Sebab dianggap dapat merusak generasi muda, khususnya Orang Asli Papua (OAP) yang seharusnya bisa meraih prestasi di berbagai bidang.
Komentar