Peringati HUT Ke-58 Tahun 2023, SMK Negeri 3 Gelar Reuni Akbar Dengan Tanam 150 Pohon Mangrove

Ambon, Daerah, Maluku, NEWS254 views

Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com;
STM 1/SMK Negeri 3 Ambon menggelar reuni akbar Job Fair Angkatan 93, yang dilaksanakan di lingkungan sekolah SMK Negeri 3 Waeheru Ambon, Jumat 17/11/2023.

Kegiatan dengan tema, ” Melalui Job Fair Kita Bangun Generasi Muda Yang Siap Menghadapi Tantangan Dunia Kerja Dan Mempererat Hubungan Silaturahmi Alumni, dibuka oleh Plt Kepala Sekolah SMK Negeri 3, Ipa Nur Alydrus, S.Pd.

SMK Negeri 3 Menjembatani kegiatan ini dan kemudian menjadikan Job fair ini supaya anak-anak kita bisa melihat langsung lapangan kerjanya Seperti apa, bagaimana mereka nanti selesai saat mencari kerja wawancaranya bagaimana. itu yang paling penting walaupun mereka punya skill tapi kalau mereka belum paham juga susah sehingga anak-anak Yang lulusan SMK itu sudah kita pahami ini seperti, ungkap Kepsek.

Menurutnya, Kegiatan job fair ini kita bisa menghadirkan 11 dunia industri dan dunia usaha. Selain dunia industri, dunia usaha ada UMKM-umkm besar yang juga bekerjasama dengan kita.

“seperti Indogrosir Kemudian dari BUMN dari Bulog juga, biar kita bisa dekat dengan masyarakat dan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat juga, ” Jelas Kepsek.

Tadi pagi dewan guru, semua warga SMK Negeri 3 Ambon bersama dengan para alumni melakukan penanaman mangrove di Desa Hunut yang sekarang jadi Tempat pelatihan Satpam. Jumlah Mangrove yang ditanam semua berjumlah150 pohon, tapi dibuat 58 lubang karena pas dengan ulang tahun baru SMK Negeri 3 Ambon yang baru selesai diperingati ke-58.

” Dalam satu lubang ada yang ditanam 2 pohon, ada 3 pohon sehingga semua bisa ditanam. Karena mangrove yang ada disitu sudah mulai mati,” Ujar Kepsek.

Di SMK Negeri 3 ini lanjutnya ada program kemaritiman yang berhubungan dengan laut dan hutan mangrove ini sangat penting untuk bagaimana ikan-ikan bisa bertelur.

Selain itu sebut Kepsek, SMK Negeri 3 dkegiatan Job fair ini eksposnya anak-anak mengekspresikan apa yang mereka miliki. Seperti yang tadi dilihat, tari-tarian yang sudah asing bagi mereka bahkan mereka mungkin tidak tahun.

” Jadi profil Pancasila P5 nya yang kita ambil salah satu tema adalah kearifan lokal, baik itu tariannya, lagu-lagunya maupun makanannya,” Jelas Kepsek.

Untuk makanan yang dibuat tambah Kepsek, dari olahan sagu yang diolah dengan tambahan kepala dan gula merah lalu kemudian dibakar dengan menggunakan daun sagu.Terus ada juga sinoli, kelapa yang diolah jadi minyak goreng. Sedangkan untuk jurusan pelayaran mereka membuat kue Brownies menggunakan bahan baku ikan Tuno dan otak-otak.

Walaupun dikerjakan oleh siswa laki-laki tapi mereka kreatif dan setiap selesai dibuat langsung berikan ke saya untuk dicoba.

Dirinya berharap, anak-anak ini bisa lebih dewasa lagi sehingga mereka dapat menyalurkan kreatifitas mereka dan hal-hal yang buruk pada mereka itu ditinggalkan.

Sudah saatnya SMK bangkit, saatnya SMK tidak dipandang sebelah mata di masyarakat dan tidak menjadi pilihan kedua namun jadi pilihan pertama untuk lulusan-lulusan SMP-smp di kota Ambon maupun diMaluku, harap Kepsek SMK Negeri 3 Ambon.

Komentar