Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla jalin komunikasi dengan Nelayan di Dusun Seri dan Dusun Mahia, Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon pada Minggu. (12/11/23)
Provinsi Maluku merupakan salah satu Provinsi dengan luas wilayah lautan yang lebih besar daripada daratannya, keadaan inilah yang membuat Provinsi Maluku kaya akan sumberdaya dan potensi kelautan. Data menunjukan hampir 80 % penduduk Maluku bermata pencaharian di sektor laut dan perikanan, tentunya hal ini berimplikasi pada penghasilan sektor laut utamanya perikanan di Provinsi Maluku cukup besar.
Apabila dikelola dengan baik akan memberikan keuntungan kepada masyarakat dan berimplikasi terhadap pendapatan asli daerah Maluku.
Ditengah-tengah kesibukannya Brigjen Said Latuconsina berkesempatan tatap muka dan berdialog langsung dengan nelayan di Kecamatan Nusaniwe tepatnya di Dusun Seri dan Dusun Mahia.
Brigjen Said Latuconsina menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa senang dapat hadir ditengah-tengah nelayan Dusun Seri dan Dusun Mahia, sekaligus mendapatkan masukan langsung dari para nelayan tentang permasalahan yang dihadapi.
Beberapa perwakilan nelayan yang hadir berkesempatan menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut selama ini yang telah berkontribusi dan mengamankan wilayah laut Maluku sehingga masyarakat bisa melaut dengan aman, selain itu masyarakat juga menyampaikan sangat membutuhkan TNI AL untuk menjembatani dalam menyuarakan persoalan yang mereka hadapi mulai dari perijinan kapal tangkap/jaring, standarisasi harga ikan sampai dengan ketersediaan bahan bakar dan daya tampung cold storage, sehingga tidak merugikan nelayan. Tidak jarang pada musim tertentu ikan hasil tangkapan nelayan tidak terjual sehingga menjadi busuk dan terpaksa dibuang ke laut.
Ada juga nelayan yang berharap putra putri mereka bisa diterima menjadi prajurit TNI AL.
Brigjen Said Latuconsina berharap dengan adanya dialog seperti ini dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi dan keluh kesah masyarakat nelayan, tentunya akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan pelaku usaha perikanan, dan instansi terkait guna ditemukan solusinya.
Danlantamal IX berharap para nelayan tidak patah semangat terus bekerja dengan baik, sekaligus bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan laut agar terus memberi manfaat kepada nelayan dan pengguna laut lainnya, jika ditemukan aktifitas yang mencurigakan yang mengarah pada pelanggaran di laut dapat diinfokan kepada Lantamal IX.
TNI AL punya kepentingan dalam membina masyarakat pesisir sebagai kekuatan pertahanan sebagaimana yang menjadi bagian dari tugas pokok TNI AL yaitu pemberdayaan wilayah pertahanan laut (dawilhanla) yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan pembinaan potensi maritim.
Komentar