Bertindak Layaknya Preman, Oknum Guru di Tanimbar Menggampar Muridnya Tanpa Ampun

Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Beredar sebuah video kekerasan berdurasi 21 menit yang memperlihatkan perilaku oknum guru menggampar salah satu muridnya tanpa ampun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Belum diketahui pasti apa penyebab oknum guru wanita tersebut bertindak layaknya seorang preman.

Dalam video berdurasi 21 menit diperlihatkan murid perempuan tersebut sedang berdiri di depan ruang kelas sembari memegang buku, tiba-tiba sebuah gamparan keras melayang ke kepala sang murid.

Belum puas sekali menggampar, Sang Guru preman ini pun mencekik leher siswi tersebut dan hendak membenturkannya ke meja guru.

Tak ayal dua siswa lain pun berusaha melerai tindakan kekerasan oknum guru tersebut sambil teriak “ibu… Ibu… he… Ibu… ” sontak mereka pun berusaha membawa siswa yang terkena gampar dari guru keluar kelas.

Belum usai perlakuan oknum guru preman itu, Ia masih mengikuti siswi ke depan pintu kelas, dan membanting pintu sembari berbalik ke depan kelas.

Menyaksikan video adegan kekerasan oknum guru tersebut,media ini pun mencoba mengkonfirmasi beberapa pihak yang enggan menyebutkan identitas mereka. Aneka komentar pun disampaikan

Salah satu sumber menjelaskan jika perbuatan oknum guru itu bisa membina atau meminta bantuan tokoh agama atau orang dekatnya atau bahkan menghubungi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A) Kepulauan Tanimbar untuk layanan konseling.

Sumber yang lain juga mempertanyakan Mengapa VIDEO Kekerasan itu bisa VIRAL? Tentunya Karena HP atau alat perekam gambar lainnya ada di dalam kelas. Idealnya, HP tidak ada dalam proses belajar mengajar. Hal ini bukan untuk menutupi aib kekerasan yg terjadi namun mengajarkan guru atau siswa untuk berdisiplin. Ungkapnya

Selain itu salah satu pensiunan guru menuturkan jika “Kami juga guru tapi menyaksikan secara seksama vidio ini,maka saya boleh berpendapat bahwa tindakan itu sudah melebihi kewajaran,apa lagi pelaku adalah seorang ibu guru.kita tidak tahu akar masalahnya hanya tindakan .memang benar kita tidak bisa melenyapkan sama sekali tindakan guru terhadap siswa tetapi harus ada dalam batas kewajaran. Terima kasih. ” tuturnya.

Sementara dari beberapa kalangan masyarakat yang menyaksikan video tersebut menjelaskan jika “Inti masalah ada pada karakter guru. Soal video diambil dan disebarkan itu faktor kedua. Yang paling  penting dalam persekolahan saat ini bukan hanya intelek tapi karakter. Kalau ilmu bagus tapi karakter bobrok maka ilmu akan menghancurkan. Sebaliknya IQ mungkin pas pasan tapi baik karakternya maka ilmu akan jadi berkat,”tandasnya

Komentar