Fisik Bangunan SDN 09 Desa Sei Jawi Kec MHS Ditelantarkan, Menggunakan Kayu Tak Sesuai Dengan RAB

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Pendidikan Ketapang Kalbar, diduga pembiaran dan terkesan tutup mata terhadap kegiatan pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) Swakelola, ada beberapa SD yang berlokasi di Kecamatan Matan Hilir Selatan di dalam proses pelaksanaan bermodus mengatas namakan Kelompok Masyarakat Satuan Pendidikan, namun pelaksanaan tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga, artinya dalam proses penggunaan Dana DAK Swakelola tersebut sudah tidak sesuai dengan Juklak dan Juknis yang telah diatur oleh Disdik ketapang.

Salah satu nya yaitu, proyek pembangunan Laboratorium dan Toilet SDN.09 didesa sei jawi kecamatan MHS, proyek ini menggunakan anggaran dana DAK tahun 2023, yang semesti nya pekerjaan pembangunan LAB dan Toilet ini sudah mencapai 25% sesuai dengan pencairan anggaran tahap pertamanya, namun sangat disayangkan pengerjaan tersebut belum selesai proses pemasangan Atap nya sudah ditinggal  pelaksana nya begitu saja, padahal yang mengerjakan adalah pihak ketiga yang memiliki modal biaya anggaran cukup.

Salah seorang warga masyarakat yang tidak jauh bertempat tinggal di sekitar lingkungan SDN.09, ketika dikonfirmasi untuk dimintai keterangan nya mengenai Pembangunan LAB dan Toilet disekolahan tersebut, yang dikatakan beberapa warga sekitar lain nya, “Bahwa pekerjaan itu banyak kejanggalan- kejanggalan  serta tidak sesuai dengan ketentuan bangunan milik pemerintah,,,? Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan nama nya ini membenarkan dan mengatakan, “ya benar bahwa pekerjaan bangunan tersebut banyak kejanggalan nya, dibagian kayu rangka atas menggunakan kayu yang tidak berkelas (Kayu Rusak) kemudian cara  sambungan kayu alang nya sangat tidak wajar seperti orang membuat barak atau pondok ladang saja, “Ungkap warga masyarakat setempat kepada Kabar tim media Jum’at (27/10).

Ucap warga masyarakat lagi, bahwa fisik bangunan LAB dan Toilet tersebut, Diduga sangat gagal mutu dan kualitas gelegar (panggal) yang dipasang juga tidak wajar disambung secara asal-asalan tidak sesuai sama sekali dengan Bistek (RAB) yang telah ditentukan, bisa dilihat pada fisik rangka bangunan yang telah dikerjakan oleh pelaksana nya, “Ucap warga setempat kepada tim media

Ketika dikonfirmasi oleh tim media .com Jum’at (27/10) disekolahan SDN 09 desa sei jawai kecamatan  Matan Hilir Selatan (MHS,) terkait permasalahan pada fisik bangunan Laboratoruim dan Toilet tersebut, Kepala Sekolah Ibu Ariani tidak berada ditempat.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp jum’at (27/10) jam (10:07) Kantor Dinas Pendidikan melalui Kabid SD Ketapang, terkait permasalahan  fisik bangunan SDN. 09 Sei Jawi, Kecamatan MHS, yang diduga terkesan ditelantarkan hingga hari ini, dan dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan Juklak Juknis dari Dinas Pendidikan serta tidak sesuai dengan RAB, yang menggunakan kayu non kualitas tak berkalas dan dikerjakan secara asal-asalan tersebut, “Kabid SD Disdik belum bisa ditemui, kemudian tim diarahkan untuk kekantor Disdik dan “Temui saja langsung PPK SD nya (Rahmat) “Kata Kabid SD (Kostansius) lewat pesan WhatsApp.

Sesuai arahan dari Kabid SD (Kostansius) untuk temui PPK nya (Rahmat) kemudian melalui pesan WhatsApp menghubungi Rahmat PPK nya, pesan WhatsApp dijawab dan Kabar tim disuruh untuk kekantor Disdik Ketapang siang sekitar jam 03:00 namun ketika ingin ditemui dikantor, dan menunggu sekian lama, Rahmat PPK SD ini juga tak bisa untuk ditemui oleh tim Jum’at (03:38).

Hingga berita ini terbit, terkait diduga banyak nya permasalahan yang tidak wajar, pada Fisik Pembangunan LAB dan Toilet di SDN. 09  yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, diminta kepada Instansi yang terkait Insfektorat, BPK, serta Kejaksaan Ketapang untuk mengaudit menindak lanjuti atas pemberitaan ini.

Komentar