Tiba di Seira Blawat, Bormasa di Sambut Dengan Sumpah Adat Oleh Tua-Tua Adat

Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kehadiran sosok Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H, di Lima Desa pulau Seira Blawat Kecamatan Wermaktian Kabupaten Kepulauan Tanimbar dibanjiri pujian, dan sumpah adat yang dibawakan oleh para tua-tua adat di Lima Desa itu, Jumat, (29/09/2023).

Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H sebelum tiba dengan warga masyarakat Lima Satu Seira Blawat dirinya bersama sang istri dan beberapa rekan telah menyusuri Kepulauan Selaru mulai dari desa Adaut, Kandar, Lingat, Weraing, Eliasa, dan  Fursui. Setiap menginjakan kakinya di tiap desa, Boarmasa disambut dengan antusias oleh para tim relawan dan pendukung yang ada di tiap Desa Kecamatan Selaru.

Pantauan media ini, saat Dr. Adolof Boarmasa, S.H., M.H, bersama sang istri tiba di pelabuhan laut desa Weratan dirinya langsung disambut oleh para tua-tua adat yang ada Seira Blawat itu, bahkan yang lebih mencengangkan adalah dirinya mendapat sumpah adat sesuai tradisi adat setempat.

Setelah dilakukannya sumpah adat oleh para tetua adat di Lima Satu Seira Blawat, para tua-tua adat beserta relawan dan pendukungnya berarak-arakan mengilingi Kelima desa itu sambil menyanyikan lagu khas Tanimbar dan kidung pujian rohani di sepanjang jalan kelima desa itu.

Yang tak kalah menariknya adalah ketika Boarmasa tiba tepat di perempatan jalan, dirinya di sambut oleh para tetua adat yang telah menantinya sambil menyanyikan lagu tarian adat (Foruk) yang mana dalam nyanyian tersebut memiliki makna yang sangat luar biasa. Tentunya siratan arti lantunan nyanyian yang dikumandangkan ini memiliki makna jika mereka sedang menantikan sosok pemimpin Baru Tanimbar yang datang dengan hati dan ketulusan untuk membangun Tanimbar bumi Duan-Lolat tercinta.

Rombongan arak-arakan massa ini terus beriringan hingga tiba di balai desa Temin Kecamatan Wermaktian. Selanjutnya Boarmasa melakukan melantik para relawan yang ada pada kelima desa itu, dan sekaligus membuka diskusi bersama para relawan serta para toko adat. Dalam diskusi yang terjalin ini ditemukan sejumlah informasi yang sengaja dihembuskan oleh para tim rival yang bertujuan untuk menjatuhkan sosok pemimpin Baru Tanimbar yang sering di sapa AB yang artinya Tanimbar Baru, Tanimbar Maju itu.

Setelah mendengar dan memverifikasi sejumlah informasi yang disampaikan, Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H, lantas menjelaskan sekaligus menepis segala informasi hoax yang sengaja dihembuskan oleh para politikus-politikus tak bermoral yang hanya ingin mencari popularitas serta simpati rakyat dengan cara yang tidak etis dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain.

Usai mendengarkan penjelasan resmi dari Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H, sejumlah tokoh adat secara spontan langsung mengarahkan semua relawan dan pendukung untuk bersatu memenangkan sang Doktor berhati mulia ini, dengan menekankan bahwa sudah saatnya sebagai masyarakat kita wajib mendapat kesejahteraan bersama Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H.

Para sesepuh dan Tokoh Adat kelima desa itu juga menekankan agar mengutamakan apa yang telah menjadi prioritas dan harapan mereka selama ini menuju Tanimbar Baru, Tanimbar Yang Maju, dan Beradat bersama Dr. Adolof Bormasa, S.H., M.H.

Komentar