Narasumber Berita Pengiriman Kayu Rute Ketapang-Semarang, Missleading Dalam Informasi

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com; Dari berita sebelumnya yang disampaikan melalui media KSI berkembang adanya aktifitas yang tidak dilengkapi dokumen yang jelas Namun setelah menemui pemilik usaha tersebut melalui perwakili pegiriman bahan kayu rute ketapang-semarang itu adalah kayu Kebun seperti Jabun Sungkai, abasia dan lain-lainnya. Selain itu legalitas dokumennya telah terpenuhi baik persyaratan maupun izin-izinnya angkutnya.

Saat ditemui, narasumber WD menyampaikan jika terjadi miskomunikasi dan salah persepsi mengenai kepemilikan dan jenis kayu yang diangkut oleh truk bermuatan sebagaimana yang diberitakan sebelumnya. Seyogyanya kepemilikan lahan dan areal versi informasi sebelumnya tidaklah seperti itu.

WD dalam keterangannya menjelaskan jika bahan baku yang di angkut merupakan kayu yang tidak bisa digunakan oleh warga atau masyarakat setempat. Hal ini tentu sesuai dengan program pemerintah agar memanfaatkan hasil bumi yang bisa memiliki nilai ekonomis namun tidak merusak lingkungan, selain itu dapat menambah nilai ekonomis masyarakat. Jelas WD.

WD juga menegaskan jika kayu yang tersebut di biarkan tertumpuk begitu saja dan tidak dimanfaatkan tentu akan usang dan lapuk. Oleh karenanya, terobosan yang dilakukan adalah memanfaatkan bagian-bagian yang tidak terpakai tersebut untuk proses produksi ulang. Tegas WD

Lanjutnya lagi jika limbah pengolahan kayu berupa potongan-potongan kayu yang tidak terpakai ini seperti, cabang dan ranting yang tidak terpakai tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan yaitu arang kayu. Arang kayu tidak menimbulkan gas emisi yang setara bahayanya dengan minyak bumi, dan cara mendapatkan bahan yang tergolong aman dan mudah menyebabkan pembuatan arang kayu ini dapat dikategorikan sebagai pilihan energi alternatif yang ramah lingkungan. Tutup WD.

Komentar